Radiobintangteanggara.com, JEMBER – Memasuki minggu kedua di bulan Maret 2018, harga sejumlah komoditas di Pasar Induk Kabupaten Jember, Pasar Tanjung ada yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
Misalnya komoditas bumbu dapur. Meski begitu ada beberapa komoditas lainnya yang justru mengalami penurunan harga.
Luluk, salah satu pedagang sayur dan bumbu-bumbu dapur di Pasar Tanjung Jember menerangkan, kenaikan harga paling tinggi terjadi pada komoditas Cabai Rawit, yang semula berada dikisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu kini bisa mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
Itupun untuk harga cabai sret campuran. Sedangkan untuk cabai sret tanpa campuran harganya mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Menurutnya kenaikan harga cabai sret ini sudah terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
“Sedangkan untuk harga cabai merah besar saat ini berada dikisaran Rp 40 ribu per kilogram,” katanya.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah kualitas sedang yang semula Rp 16 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp26 ribu perkilogram. Sedangkan untuk bawang merah dengan kualitas super harganya mencapai Rp 28 ribu per kilogram.
Untuk harga bawang putih juga naik sebesar Rp 5 ribu dari harga semula, saat ini harga bawang putih Rp 29 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 24 ribu Adapun komoditas bumbu dapur yang harganya tetap stabil adalah tomat, yang tetap stabil berada dikisaran harga RP 7 ribu perkilogram sejak beberapa pekan yang lalu.
“Sementara harga kentang justru turun dari Rp 18 ribu menjadi Rp 10 ribu perkilogram,” ujarnya.
Luluk menjelaskan, bumbu dapur saja yang mengalami kenaikan, beberapa jenis sayur mayurpun ada yang mengalami kenaikan harga. Seperti brokoli yang sebelumnya dikisaran harga Rp 20 ribu sekarang mencapai Rp 32 ribu per kilogram.
Namun secara keselurahan untuk harga sayur-mayur cenderung stabil jika dibandingkan dengan komoditas dapur lainnya.
SUPIANIK