Intan Bella Rahmawati, gadis asal Dusun Tamansuruh, Desa/Kecamatan Bangorejo, yang menderita sakit

Menunggu Hasil Lab dan Tindakan Operasi, Intan : Saya Rindu Sekolah

Radiobintangtenggara.com, BANGOREJO – Namanya Intan Bella Rahmawati, usianya masih 15 tahun dan saat ini ia tercatat sebagai salah satu siswa di MTs Bangorejo. Karena penyakit yang dideritanya, Intan belum bisa kembali ke sekolah.

Padahal, putri pasangan dari Sudarsono dan Siti Khoiriyah asal Dusun Tamansuruh, Desa/ Kecamatan Bangorejo tersebut ingin sekali bersekolah seperti sedia kala. Namun lantaran kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan, ia belum bisa mengikuti kegiatan proses belajar mengajar.

Pihak sekolah pun kabarnya sudah memaklumi keadaan Intan, bahkan, memperkenankan Intan tidak masuk sekolah hingga penyakitnya benar-benar sembuh. Intan sendiri tidak bersekolah kurang lebih selama satu bulan.

Sejauh ini belum diketahui Intan menderita penyakit apa, sebab pihak medis belum bisa memastikan lantaran harus menunggu hasil pemeriksaan lanjutan di laboratorium keluar.

“Kami masih menunggu hasil dari uji laboratorium Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. Dokter belum berani menyimpulkan,” ungkap Siti kepada radiobintangtenggara.com, di rumahnya, Rabu (14/3).

Menurut Siti, dalam jarak waktu dekat ini buah hatinya dijanjikan oleh dokter akan segera dilakukan operasi, tetapi belum ditentukan kapan jadwal operasi itu dilakukan. Hal itu mengingat keadaan Intan yang masih belum bisa dioperasi.

“Rencananya hari Kamis (15/3) malam kami akan berangkat kembali ke Surabaya untuk mengambil uji lab. Semoga bisa segera dioperasi,” jelas Siti.

Selama di sana, lanjut Siti, dia tinggal di Rumah Singgah Surabaya yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Sementara untuk kebutuhan sehari-hari ia mengusahakan sendiri.

Siti bercerita, anaknya tersebut menderita sakit sejak kelas 6 SD. Awalnya, kata dia, hanya berupa benjolan kecil saja. Namun lama-kelamaan benjolan tersebut semakin membesar. Hingga menginjak kelas 2 MTs, benjolan yang ada di belakang telinga Intan itupun semakin membesar dan mengharuskan untuk dilakukan operasi.

“Dulu sekitar tahun 2015 pernah saya periksakan ke Puskesmas Kedungrejo Bangorejo. Tapi itu benjolannya masih kecil dan tidak sebesar sekarang,” tambahnya.

Siti berharap penyakit yang diderita oleh anaknya tersebut segera sembuh dan bisa kembali bersekolah. Siti, juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mengupayakan bantuan kepada Intan.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *