Salah satu pengunjung yang mendatangi lokasi acara Festival Buah di Songgon tepat di Tempat Penampungan Kayu (TPK) milik Perhutani Songgon. (Foto. Fareh Yusuf)

Kurang Persiapan yang Matang, Wistawan Keluhkan Gelaran Festival Buah

Radiobintangtenggara.com, SONGGON – Ribuan wisatawan dari berbagai daerah menyerbu Kampung Durian di Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (18/3).

Namun ironisnya Ribuan warga yang cukup antusias datang ke kampung tersebut untuk melihat berbagai varian durian yang disajikan dalam Festival Buah Banyuwangi justru mengalami kekecewaan.

Steven Warga Surabaya yang khusus datang langsung ke Banyuwangi menyampaikan kekecewaannya  terkait Festival Buah di Songgon itu.

Hal itu akibat saat sudah sampai dilokasi acara tempat yang digunakan memiliki akses yang kurang representatif. “Mengingat jalur menuju acara festival terjadi kemacetan cukup panjang,” katanya.

Pun begitu, sesampainya dilokasi Durian yang awalnya akan dibeli justru hanya dibuat sebagai pajangan saja dilokasi acara.  Oleh karena itu  Steven menyarankan jika Pemkab Banyuwangi hendak menggelar Festival Buah serupa, seharusnya bisa melakukan perencanaan yang lebih matang agar tidak terjadi kekecewaan wisatawan.

Semantara itu, Sri Widayati Warga Cluring Banyuwangi yang juga sempat datang dalam Festival Buah di Desa Songgon Kecamatan Songgon itu  juga sempat merasa kekecewaannya akibat lokasi acara yang dibedakan menjadi dua mengakibatkan banyak pengunjung kebingungan.

Hal itu dikarenakan lokasi acara yang berada di Tempat Penampungan Kayu (TPK) Perhutani Songgon dinilai kurang layak untuk gelaran Festival yang banyak mengundang pengunjung baik dari warga Banyuwangi maupun luar kota lain.

“Inikan sama saja membuat nama Banyuwangi dipandang tidak baik oleh warga kota lain,” katanya.

Pun begitu ada juga masyarakat yang juga mengapresiasi kegiatan Festival Buah tersebut meskipun diberbagai sisi perlu dilakukan evaluasi. Salah satunya Galih Wahyu Saputra  pedagang Durian yang berasal dari Desa Sragi, Songgon yang mendapatkan berkah tersendiri dengan kegiatan Pemkab Banyuwangi.

Meski masih membutuhkan segala perbaikan diseluruh sisi, namun tidak dapat dipungkiri jika antusias kunjungan wisata yang datang diwilayah Songgon saat gelaran acara berlangsung meningkat cukup drastis sehingga juga menjadi berkah tersendiri bagi petani Durian diwilayah Songgon.

Kedepannya, Galih berharap untuk gelaran ditahun depan dapat dilakukan evaluasi untuk perbaikan disetiap sisi sehingga saat diadakan festival serupa  oleh Pemkab Banyuwangi tidak menimbulkan kekecewaan pengunjung yang datang.

“Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kecewa saat gelaran serupa,” pungkasnya.

FAREH YUSUF

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *