Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto saat membuka diklat pertanian berbasis organik. (Foto. Zaini Zain)

Penyuluh Pertanian di Situbundo Gelar Diklat Berbasis Organik

Radiobintangtenggara.com, Situbondo– Sebanyak 40 penyuluh pertanian Situbondo, mengikuti diklat pertanian berbasis organik, di hotel Sidomuncul Pasir Putih.

Diklat yang dibuka langsung Bupati Dadang Wigiarto, mendatangkan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP), Ketindan, Malang.

Diklat pertanian berbasis organic ini akan berlangsung selama 10 hari hingga 27 Maret mendatang.  Tidak hanya itu, para peserta diklat diagendakan melakukan praktek lapangan ke Kabupaten Kediri.

Bupati Dadang Wigiarto, dalam sambutannya mengatakan, lahan pertanian yang subur akan menjadi modal utama perekonomian masyarakat Situbondo.

“Seiring pergeseran zaman, ancaman kerusakan lahan pertanian saat ini cukup besar,” katanya.

Menurut Dadang, melalui lahan pertanian organic akan mengembalikan kesuburan lahan pertanian di Situbondo. Saat ini kata Dadang, ada sekitar 40 ribu hektar lahan pertanian di Situbondo menggunakan bahan kimia.

Dadang berharap, target 10 ribu hektar lahan pertanian organik tahun ini akan tercapai. Dengan demikian, keinginan menjadikan Situbondo sebagai lumbung pangan akan juga tercapai.

Lebih jauh Dadang Wigiarto mengatakan, merubah lahan pertanian kimia menjadi organik, akan menghemat biaya produksi pertanian.

“Perapan  pola pertanian organik ini bukan berarti kembali ke pertanian konvesnional, namun akan tetap mengikuti perkembangan teknologi pertanian modern,” pungkasnya.

ZAINI ZAIN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Dankormar Tinjau Program Ketahanan Pangan di Puslatpurmar 5 Baluran

Radiobintangtenggara.com , Situbondo – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han)  …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *