Warga Ketika Mengambil Air Bersih di Sumber Mata Air

Dimana menunjukkan bahwa wong dusun, bisa memanfaatkan tehnologi juga

Radiobintangtenggara.com, KALIPURO – Sudah hampir 20 tahun warga Dusun Tretes Desa Telemung memanfaatkan air bersih dari sumber mata ait Tretes  menggunakan metode Pompa Ram Hidraulik  atau Hydram.

Yaitu salah satu jenis pompa air yang bekerja tidak menggunakan tenaga listrik atau bahan bensin maupun solar , karena Pompa Ram dapat bekerja karena dijalankan oleh tenaga air itu sendiri, dengan memanfaatkan sejumlah besar tenaga aliran air akan bekerja menaikkan air ke tempat yang lebih tinggi.

Menurut Syamsi Hadi, warga Dusun Tretes Desa Telemung mengatakan, Saat ini sudah ada 3 pompa Ram yang mengangkat air dari dari kedalaman jurang 100 meter untuk dialirkan kerumah warga. Sebelumnya, aliran air tersebut akan dimasukkan kedalam tandon yang berjarak 500 meter dari sumber mata air.

“Kami menghabiskan 100 pipa ukuran 1 dim untuk mengangkat air dari sumbernya. lalu, kami akan membuat tandon dan beberapa titik kran untuk mengatur air kerumah warga” Kata Syamsi kepada Reporter RadioBintangTenggara.com.

“Sebelumnya, warga dusun Tretes turun kejurang yang cukup terjal dari ketinggian 100 meter dengan membawa bak air untuk bisa menikmati air bersih”. tambah Syamsi

Sehingga ia harus berupaya untuk memudahkan masyarakat setempat untuk menikmati air tanpa biaya besar dan merusak lingkungan. Sehingga tercetuslah untuk membuat pompa Ram hingga saat sekarang.

“Dari ketiga pompa tersebut telah dibuat 12 titik kran. Dimana, kran-kran ini sebagai alat untuk menjadwal air mengalir kerumah warga yang berjumlah 70 KK”. Jelas Syamsi.

Setiap bulan warga dikenakan iuran 15.000 dari sebelumnya hanya 10.000. dimana hasil dari iuran tersebut akan digunakan untuk perbaikan klep dan pembelian pipa jika terjadi kerusakan atau hilang.

“Perbaikan ini lebih banyak pada pergantian paralon, peralatan mesin yang jebol dan klep yang harus diganti 2 sampai 3 kali dalam satu bulan ini”. Imbuhannya.

Dimana klep yang terbuat dari ban bekas tersebut harganya 5.000. Sementara kebutuhan untuk pergantian dibutuhkan 5-7 klep setiap pergantian.

WIDHI NURMAHMUDY

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *