Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Senin sore (26/03/2018) Polres Jember berhasil mengungkap kasus pencurian di dalam bus tujuan kota Surabaya.
Tiga orang pelakunya merupakan awak bus itu sendiri yang tidak lain adalah kondektur, kenek, serta sopir bus.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan ketiga pelaku masing-masing berinisial M-H kondektur bus warga kecamatan Kenjeran, Surabaya, M-Z kenek bus warga Kecamatan Bangsalsari, dan H-S supir bus warga kecamatan Rambipuji.
Modus yang dilakukan ketiganya, saat didalam bus mereka sengaja menghalang-halangi penumpang yang hendak turun dari bus. Sementara pelaku lain merogoh saku korban untuk mengambil dompet, handphone, serta barang berharga lain.
Selanjutnya untuk menghilangkan jejak barang-barang tersebut diserahkan ke supir.
Kapolres menerangkan komplotan pencuri tersebut melancarkan aksinya disekitar perbatasan Lumajang-Jember.
“Barang bukti yang berhasil disita diantaranya sepucuk senjata api rakitan, sebutir amunisi, dan sebuah handphone merk Samsung”. Ungkap Kapolres
Atas perbuatannya, ketiga pelaku terancam dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.
Sedangkan untuk kepemilikan senjata api rakitan tanpa ijin ketiganya juga terancam dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun.
Kapolres Jember menegaskan kasus pencurian tersebut akan diselesaikan sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku, agar tidak terjadi lagi hal yang sangat meresahkan penumpang bus ini.
“pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara mendalam kepada Perusahaan Otobus (PO) terkait kasus yang menjerat krunya sebagai tersangka pencurian ini”. Lanjut Kapolres.
Sehingga tindak lanjut yang dilakukan terkait keterlibatan PO bus akan berbeda sesuai keterangan nantinya.
SUPIANIK
