Anggota Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jember

Peran Perguruan Tinggi Dalam Penanganan Bencana Di Jember

Radiobintangtenggara.com, JEMBER

Sebagai wilayah yang memiliki potensi bencana cukup besar, Pemerintah Kabupaten Jember didukung berbagai unsur terkait terus melakukan upaya sosialisasi kesiapsiagaan mandiri menghadapi bencana kepada masyarakat.

Peran kesiapsiagaan masyarakat secara mandiri dirasa sangat penting, untuk menekan jumlah angka kematian korban bencana di Kabupaten Jember.

Salah satu unsur masyakakat yang berperan aktif dalam memberdayakan kelompok sosial dilingkungannya adalah Universitas Jember.

Anggota Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jember, Joko Mulyono menyampaikan, sebagai bagian dari masyarakat pihaknya memiliki kepedulian tinggi untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di Kabupaten Jember.

Upaya yang telah dilakukan diantaranya dengan memberikan sosialisasi atau pelatihan kebencanaan kepada masyarakat umum, membuat kurikulum kebencanaan, hingga ikut andil dalam mensupport Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengagendakan penanggulangan bencana melalui regulasi dalan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD).

Joko menambahkan, Jember memiliki potensi bencana yang bervariatif. Diantaranya banjir, tanah longsor, kekeringan, hingga gempa bumi.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pengkajian terhadap resiko kebencanaan yang meliputi ancaman potensi bencana, kerentanan terhadap bencana non alam yang diakibatkan karena ulah manusia seperti hutan gundul dan longsor, serta kapasitas bencana yang berkaitan dengan penanggulangan bencana alam maupun non alam.

Dalam pengaplikasiannya, Joko menambahkan, Unej memiliki Pusat Studi Lingkungan Kebencanaan yang didalamnya terdapat sejumlah anggota Komunitas Relawan Kampus (korekk).

“Komunitas inilah yang turut turun kelapang saat terjadi bencana baik di wilayah Jember maupun di luar Jember”.Ujarnya

Komunitas tersebut telah seringkali melakukan sosialisasi dan simulasi bencana kepada masyarakat umum di kalangan pelajar, hingga pekerja.

Hal tersebut dilakukan untuk mengedukasi masyakarat luas tentang pentingnya dasar penyelematan atau evakuasi saat terjadi bencana.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *