Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, LICIN – Kasus pembuangan sampah gubis diwilayah objek wisata gunung ijen makin marak. Hal itu banyak dikeluhkan pengunjung.
Sehingga membuat tim Himpunan Pemandu Khusus Wisata Ijen (HPKWI), Polsek Licin, Bumdes dan Koramil Licin melakukan sweeping terhadap pedagang-pedagang nakal yang membuang limbah gubis tersebut.
Menurut ketua Himpunan Pemandu Khusus Wisata Ijen (HPKWI) , Slamet Wira hadi mengatakan.
Sebenarnya sudah lama pedagang-pedagang gubis itu membuang sampah gubisnya di wilayah objek wisata ijen.
Pihaknya pernah melakukan peringatan dan pembuangan sampah gubis berhenti sebentar.
Namun, tak berapa lama, kejadian pembuangan sampah gubis kembali marak. Sehingga, pihaknya perlu melakukan tindakan tegas dan membuat tim gabungan bersama aparat kepolisian, koramil dan Bumdes untuk sweeping pedagang nakal.
“Tadi malam kami bersama tim gabungan berhasil menangkap 8 pelaku pembuangan sampah gubis. Mereka dari Bali, Sempol, Bondowoso dan Banyuwangi” Kata Hadi kepada Reporter Bintang Tenggara.
Pelaku tersebut, kata Hadi baru diberi surat pernyataan diatas materai untuk tidak melakukan pembuangan sampah gubis lagi. Jika diketahui melanggar, maka akan diberi tindakan tegas.
Hadi menambahkan, ada 5 titik lokasi yang selama ini dijadikan tempat pembuangan limbah gubis oleh pedagang.
Yaitu di kawasan sebelum dan seseudah erek-erek, kemudian dijembatan atas erek-erek, dan di Banyulinu yang berjarak 5 kilometer dari palduding.
Biasanya para pedagang gubis akan membuang sampah gubisnya diatas jam 10 malam. Sebelum banyak pengunjung yang naik ke Ijen.
WIDHI NURMAHMUDY
