Ahmad Suci Rotama, Aktivis Muda Banyuwangi

Menari Erotis di Gedung Wanita, Aktivis Muda Banyuwangi : Tak Bermoral

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Beredarnya video tarian erotis yang dilakukan sejumlah perempuan muda di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi mendapat kecaman dari berbagai pihak. Kali ini datang dari aktivis muda Banyuwangi, Ahmad Suci Rotama.

Menurut dia, tarian tersebut sangat tidak pantas dilakukan. Apalagi tempat penyelanggaraan kegiatan tersebut merupakan gedung milik pemerintah daerah. Hal ini dinilainya sangat tak bermoral.

“Sebagai pemuda muslim, saya sangat menyesalkan adanya kegiatan tersebut. Gedung yang seharusnya digunakan sebagai kegiatan positif masyarakat dan mengangkat citra Banyuwangi, malah digunakan sebaliknya, sangat tidak bermoral,” cetusnya kepada Radiobintangtenggara.com, Senin (2/4).

Aktivis muda asal Universitas Bakti Indonesia ini juga mempertanyakan perihal ijin yang dilakukan oleh pihak panitia kepada pihak pengelola gedung. Dia menyayangkan mengapa pemerintah bisa sampai kecolongan dalam memberikan ijin kegiatan tersebut.

“Kalau memang dalam kegiatannya tidak sesuai ijin dalam proses peminjaman tempat, kenapa tidak dibubarkan saja,” tegas Ahmad yang juga Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi.

Atas kejadian ini, Ahmad berharap pemerintah memberikan sanksi tegas terhadap pihak penyelenggara. Dia juga meminta kepada panitia meminta maaf kepada masyarakat Banyuwangi di depan media secara terbuka.

Ahmad berharap, pihak pengelola gedung lebih teliti dalam meminjamkan tempat untuk kegiatan, agar nantinya tidak terulang kembali kejadian serupa.

Sebelumnya, sebuah acara pameran otomotif yang menampilkan tarian erotis yang menyuguhkan sejumlah perempuan muda pada, Minggu (1/4/2018) malam dilakukan di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi. Video tarian tersebut menyebar dan viral di media sosial.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *