Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Sekitar 170 personil Pasukan Khas (paskas) TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh diterjunkan dari pesawat Super Tucano dengan menggunakan parasut.
Ratusan personil dari pasukan terlatih ini segera bergerak menyerang musuh untuk mengambil alih kembali Bandara Notohadi Negoro Jember yang dikuasai musuh.
Tidak hanya merebut bandara, Paskas TNI AU Abdul Rachman Saleh ini juga berhasil mengoperasikan bandara yang sempat lumpuh. Karena personil Paskas, selain handal dalam bertempur juga dibekali kemampuan untuk mengoperasikan sebuah bandara.
Aksi tersebut merupakan salah satu adegan yang diperagakan dalam latihan tempur yang dilakukan TNI AU Abdul Rachman Saleh di Bandara Notohadinegoro Jember, Rabu (4/4/2018).
Komandan Lanud (Danlanud) Abdul Rachman Saleh, Kolonel Penerbang Andi Wijaya, menerangkan, latihan hari ini merupakan latihan rutin yang dilaksanakan guna memastikan kesiapan pasukan dalam melaksanakan tugas-tugas TNI.
Ada 7 pesawat tempur yang dilibatkan dalam latihan kali ini, terdiri dari 3 unit pesawat Super Tucano, 2 unit pesawat Hercules C-130, dan 2 unit pesawat Casa C-212.
Dipilihnya Bandara Notohadinegoro sebagai tempat latihan, karena Jember merupakan bagian dari wilayah pengawasan Abdul Rachman Saleh.
Menurut Danlanud, selain operasi militer, TNI juga memiliki peran dalam operasi non militer. Seperti operasi kemanusiaan dan bantuan untuk bencana alam.
Sehingga sinergisitas dengan Pemerintah Daerah juga harus terus di bangun. Koordinasi bersama Pemkab Jember ini, juga menjadi bagian dari sinergitas TNI dan Pemkab dalam operasi non militer.
Bupati Jember, Faida yang juga hadir dalam latihan tempur tersebut mengaku bangga bisa berkesempatan menjadi tuan rumah. Ia berharap sinergitas TNI AU dan Pemkab Jember ini terus berlanjut.
Seusai latihan, Bersama Dalanud Bupati Jember berkesempatan menyaksikan kota Jember dari udara. Dengan menggunakan helikopter bupati berkeliling menyaksikan potensi yang dimiliki kabupaten Jember dari udara.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian cinderamata antara Pemkab Jember dan pihak lanud Abdulrahman Saleh Malang.
SUPIANIK