Saat Melakukan Buka Bersama

Jaga Kebersamaan, Forpimda dan Tokoh agama Buka Bersama Satu Tampah

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Bulan Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan antar semua elemen. Sebagaimana yang dilakukan oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi dengan melakukan buka bersama. Kali ini, Selasa(22/4), yang menjadi tuan rumah adalah Polres Banyuwangi.

Selain dihadiri oleh Forpimda, juga dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, yatim piatu, bhayangkari dan jajaran kepolisian seluruh Banyuwangi. Menariknya, untuk semakin menambah kebersamaan,  buka bersama dilakukan dalam satu tampah. Sehingga bisa makan bersama-sama dalam satu wadah. Tidak seperti halnya menggunakan piring yang masing-masing.

“Kali ini, kita makannya tidak seperti biasa. Tapi, menggunakan satu tampah. Biar menambah kebersamaan antar kita semua,” ungkap Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman.

BACA JUGA : Meriahkan Bulan Ramadhan, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival

Kapolres juga menambahkan, agar satu tampah tidak hanya dinikmati dari satu kesatuan saja. Tapi lintas kesatuan. “Polisi jangan hanya makan dengan sesama polisi. Tapi, bisa berbaur dengan tentara dan lain sebagainya. Agar terjalin komunikasi dan kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko mengapresiasi kegiatan buka bersama. Hal tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan secara bergiliran dari satu instansi ke instansi lain.

Wabup juga mengharapkan dengan kebersamaan tersebut, semua elemen mampu mewujudkan keamanan di Banyuwangi. “Kebersamaan ini, penting untuk menjaga keamanan Banyuwangi. Jika kekompakan kita terus terjaga, insyallah ancaman keamanan dapat kita cegah sedini mungkin,” harapnya.

Selain itu, Wabup juga menyatakan, kekompakan yang terjalin antar semua elemen di Banyuwangi, menjadi modal penting pembangunan. “Pemerintah daerah tidak mungkin bisa membangun dengan maksimal, jika kondisi internal Banyuwangi tidak kondusif. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” pintanya.

Dalam kesempatan buka bersama tersebut, juga dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Banyuwangi KH. Muhammad Yamin dan tausiyah keagamaan oleh KH. Andi Hidayat. Dalam tausiyahnya, Kiai Andi mengajak semua polisi dan pihak keamanan lainnya, menjadikan momentum Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Jika kita dekat Allah, maka kerja kita adalah ibadah. Jika pun gugur dalam menjalankan tugas, maka akan dicatat oleh Allah sebagai gugur di jalan syahid,” tegasnya.

WIDHI NURMAHMUDY

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *