Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar Safari Ramadan, dengan menggelar nonton bareng (nobar) final Liga Champion dan sahur bersama, di Kecamatan Tegalsari, Minggu (27/5). Ratusan warga desa dari pelbagai penjuru ikut nimbrung dalam acara tersebut.
Acara sahur bersama itu dilengkapi layar lebar, karena di saat bersamaan berlangsung pertandingan final Liga Champion yang mempertemukan antara Liverpol dan Real Madrid.
Anas mengatakan, sengaja menggelar sahur bersama dibarengi nobar partai final Liga Champion, karena pertandingan ini menarik perhatian dunia, termasuk umat muslim nusantara. Pasalnya, pertandingan final liga Champion kali ini karena ada pemain muslim yang turut berlaga di final tersebut.
Baik yang ada di Real Madrid ataupun di Liverpol. Namun yang paling menjadi sorotan adalah pemain Liverpol, Muhamed Salah. Tidak hanya performa bermainnya yang bersinar, Salah juga pemain dengan pribadi yang dikenal muslim yang taat.
“Salah ini menjadi fenomena tersendiri. Di tengah pandangan negatif negara barat terhadap citra Islam yang dirusak oleh segelintir terorisme, Salah seolah menjadi pengobatnya. Penampilannya yang baik di lapangan hijau dan pribadinya yang taat beribadah, mengembalikan citra Islam. Bahwa ini agama yang rahmatan lil alamin,” kata Anas.
BACA JUGA : Hadrah Kolosal Warnai Festival Hadrah Banyuwangi
Hal tersebut, lanjut Anas, harus menjadi inspirasi dalam berdakwah. Tak bisa mengajak seseorang dengan cara kekerasan bagaimanapun baiknya tujuan yang akan diraih.
“Buatlah sesuatu yang bermanfaat. Pasti hal tersebut akan mampu mendakwahkan ajaran-ajaran yang kita anut. Tanpa perlu melakukan suatu pemaksaan,” imbuhnya.
Seusai laga final usai, acara sahur bersama dilanjutkan dengan santunan kepada warga kurang mampu dan ditutup dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Baitul Muttaqin, Tegalsari.
Malam hari sebelumnya, Anas juga menggelar taraweh bareng warga di Masjid Baiturrahman Genteng, Banyuwangi.
WIDHI NURMAHMUDY
