Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Sidak makanan jelang idul fitri yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten di sejumlah pasar modern di Kabupaten Jember, menemukan beberapa makanan kaleng yang kemasannya rusak.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Siti Nurul Qomariyah mengatakan, kemasan makanan yang penyok lebih disebabkan bakteri yang menarik oksidan sehingga membuat kalengnya penyok bukan akibat jatuh.
Bakteri yang dapat menyebabkan penyok kaleng tersebut biasanya, bakteri Botulism. “Sejenis bakteri yang mampu menyebabkan keracunan dan juga dapat kematian bagi yang mengkonsumsi makanan tersebut,” katanya.
Temuan tersebut, lanjut Nurul, Dinkes Jember menghimbau, kepada seluruh toko modern untuk menarik barang-barang yang kemasannya rusak dari peredaran, agar pelanggan bisa mendapatkan barang yang benar-benar baik kondisinya dan sehat.
“Jika himbauan yang disampaikan ini tidak diindahkan maka aka nada dari pihak Kepolisian yang akan menindaklanjutinya,” ujarnya.
SUPIANIK