akibat banjir kurangnya air bersih

Dampak Setelah Banjir Bandang Melanda Songgon, Berakibat Kurangnya Air Bersih

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Banjir yang terjadi di tiga sungai wilayah Desa Sumberarum Kecamatan Songgon menimbulkan dampak besar terhadap warga. Salah satunya warga kehabisan air bersih mengingat tandon air dan pipa hancur diterjang banjir Jumat kemarin.

Ratusan warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk itu, pemerintah desa setempat meminta pasokan air bersih dari PDAM Banyuwangi.

Ali Nurfatoni Kepala Desa Sumberarum Songgon bilang pihaknya telah menerima pasokan 4.000 liter dari PDAM Banyuwangi pada sabtu (23/06). Menurut Ali dampak banjir membuat tiga dusun kekurangan air bersih. Hal itu terjadi lantaran tandon air dan pipa rusak berat diterjang banjir bandang.

Hingga saat ini satu Dusun Sumberasih Desa Sumberarum sudah diupayakan perbaiki bersama dengan masyarakat, pipa yang hilang dan rusak sudah diganti.

Ali menambahkan untuk saat ini warga yang tinggal di Dusun Sumberasih sudah bisa menikmati air bersih meski debit air berkurang. Sementara itu untuk Dusun Pasar dan Krajan masih membutuhkan pasokan air bersih.

BACA JUGA : Aksi Curanmor Dihajar Warga Usai Aksinya Gagal

Sebab, satu tandon air bersih yang hancur membutuhkan perbaikan dalam durasi yang cukup lama. Apalagi, curah hujan terus berlangsung. Hal itu bisa memakan waktu maksimal 2 bulan untuk bisa kembali normal. Pun begitu, pihak pemerintah bekerjasama dengan Muspika kecamatan Songgon terus berkoordinasi berkaitan dengan pasokan air bersih.

Menurut Ali, Kapolsek Songgon AKP Bakin juga telah melakukan koordinasi berkaitan dengan pasokan air bersih dengan menggunakan water Canon milik Polres Banyuwangi. Diperkirakan nanti atau besok pagi Water Canon dari Polres Banyuwangi akan didatangkan ke desa Sumberarum Songgon.

Selain itu, pemerintah desa sumberarum juga mendapatkan pasokan air bersih dari RSUD Blambangan Banyuwangi. Tercatat ada dua tangki yang akan dikirim ke Sumberarum.

Untuk pasokan pertama pendistribusian air bersih untuk warga Dusun Krajan. Sedangkan, untuk dusun Pasar menunggu akan menjadi prioritas giliran selanjutnya.

IRUL HAMDANI

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *