kepala Disperindag Jember Anas Ma'ruf.

Disperindag Nilai, Kenaikan Harga Telur Di Jember Tidak Wajar

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Paska lebaran harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Jember relatif stabil.  Kendati demikian ada komoditas tertentu yang mengalami kenaikan harga, salah satunya telur. Bahkan, kenaikan harga telur dipasaran saat ini, dinilai Anas Ma’ruf, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jember tidak wajar.

Anas Ma’ruf menjelaskan, saat ini harga telur di Jember mencapai Rp 25.000 perkilogramnya. Seharusnya jika mengacu pada harga di bulan Ramadhan, harga telur perkilogram hanya berkisar antara Rp 18.000 hingga Rp 20.000.

Berdasarkan peninjauan lapangan yang dilakukan Disperindag Jember, pedagang mengaku kenaikan harga telur saat ini lebih disebabkan banyaknya permintaan untuk keperluan hajatan.

BACA JUGA : Tali Rafia Sebabkan Tembakau Indonesia Ditolak Negara Pengimpor

Namun pengakuan para pedagang terkait kenaikan harga telur ini, menurut Kepala Disperindag tidaklah logis, mengingat tingginya permintaan telur pada bulan puasa saja tidak sampai menaikaan harga setinggi sekarang. Sehingga Disperindag terus melakukan peninjauan atas kenaikan harga telur ini. Apakah ada permasalahan dalam pendistribusian atau pasokan yang mulai sedikit.

SUPIANIK

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *