Obor

Banyuwangi-Jembrana Kolaborasi Gelar Festival Selat Bali

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi dan Jembrana bersepakat melakukan kolaborasi untuk mengembangkan sektor pariwisata di dua kabupaten yang hanya dipisahkan Selat Bali tersebut.

Pertemuan untuk membahas hal ini telah dimulai saat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Bupati Jembrana I Putu Artha di sela-sela penyerahan pawai obor Asian Games di Gilimanuk, Jembrana Bali, Senin (23/7/2018).

“Di era sekarang tidak mungkin kita bisa maju tanpa kolaborasi. Pemasaran bisa dilakukan bersama antardaerah, misalnya dalam bentuk festival bersama yang menonjolkan destinasi alam dan budaya antara Jembrana dan Banyuwangi,” ujar Anas kepada detikcom, Senin (23/7/2018).

Anas mencontohkan adanya Festival Selat Bali yang bisa menjadi instrumen pemasaran bagi Banyuwangi dan Jembrana untuk bisa bersama menampilkan beragam atraksi wisatanya.

“Tentu akan sangat menarik bagi wisatawan untuk menikmati festival tersebut. Misalnya digelar dalam tiga hari dengan lokasi bergantian, atau bisa dibikin di atas kapal ferry,” jelasnya.

Memadukan paket wisata Jembrana dan Banyuwangi juga disebut Anas adalah langkah tepat untuk membidik wisatawan mancanegara (wisman). “Setelah berlibur di kawasan Bali Barat, wisman bisa ke Banyuwangi untuk menikmati api biru (blue flame) di Kawah Ijen. Atau sebaliknya. Belum lagi seni-budaya Jembrana dan Banyuwangi yang sama-sama elok. Sekali wisman datang, bisa langsung dapat dua wisata khas Pulau Jawa maupun Bali,” papar Anas.

Bupati Jembrana pun mengaku antusias dengan gagasan pemasaran wisata bersama tersebut. “Membaurkan seni budaya antara Banyuwangi dan Jembrana itu tidak susah, karena kita sudah kerjasama dalam banyak hal. Kami akan ke Banyuwangi untuk saling belajar di antara dua daerah ini,” terang Putu.

Putu juga berharap kerjasama yang sinergis ini mampu menarik wisatawan yang selama ini mengunjungi Bali Barat untuk datang ke Banyuwangi dan sebaliknya.

“Apalagi kita sudah siapkan semacam jetty, pelabuhan untuk sandarnya perahu dan kapal. Itu akan lebih enak lagi. Saya sangat respons sekali. Semoga kolaborasi ini berlanjut sampai anak cucu kita nanti,” pungkas Putu.

MUHAJIR EFENDI

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *