Radiobintangtenggara.com, Jember – Harga telur di kabupaten Jember dalam kurun waktu seminggu terakhir stabil di harga Rp24.000 per kilogram. Harga ini cenderung mahal karena sebelumnya harga telur hanya dikisaran Rp22.000 per kilogram.
Salah satu pedagang telur ayam di Pasar Tanjung Jember, Jupri menjelaskan, saat ini harga telur ayam memang stabil di harga tinggi. Ini terjadi karena persediaannya terbatas dan turunnya produktivitas. Selain itu juga karena pengaruh musim juga banyak ditemukan telur yang afkir.
Menurut Jupri, saat ini kiriman telur dari daerah Sukowono dan Balung sudah mulai berkurang, sehingga ia mengambil pasokan telur ayam dari daerah Kalibaru, Banyuwangi.
Jupri menerangkan, permintaan masyarakat akan telur saat ini cukup stabil sekitar diangka 45 kilogram per hari. “Namun seringkali pembeli mengeluhkan tingginya harga telur ayam ini,” katanya.
Sementara itu untuk harga daging ayam potong, saat ini juga naik dari harga Rp32.000 menjadi Rp34.000 per kilogram.
Ida, penjual ayam potong di Pasar Tanjung menyatakan, kenaikan harga daging ayam potong terjadi sejak Senin, 10 Desember 2018 kemarin. Kenaikan harga daging ayam diprediksi akan terus terjadi hingga menjelang Natal dan Tahun Baru nanti.
“Pasalnya di dua momen tersebut permintaan masyarakat akan daging ayam diprediksi meningkat,” ujarnya.
Supianik