Burung jenis Jalak yang di Curi diwilayah Bangorejo Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Aksi Pencurian di Bangorejo Menyasar Burung Berkicau

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Penggemar burung,  khususnya burung berkicau di Kabupaten Banyuwangi harus berhati-hati. Pasalnya, sejumlah warga pecintai burung berkicau mulai diresahkan dengan maraknya pencurian burung bernilai ekonomis tinggi terjadi di Banyuwangi. Senin, (17/12/2018).

Salah seorang pecinta burung berkicau, Ferdi Warga Kebonrejo, Kebondalem, Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu korban pencurian burung. Kejadiannya terjadi pada hari Senin lalu. Pecurian itu terjadi pada siang hari saat pemilik burung lengah. Sebanyak dua burung jenis Jalak raib dibawa pencuri. akibatnya dia menderita kerugian mencapai jutaan rupiah.

“Kejadiannya sekitar dzuhur, waktu orang lagi istirahat,” ujarnya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara, Selasa, (18/12/2018).

Ferdi menjelaskan, kejadian itu baru diketahuinya sore hari. Burung-burung yang ditempatkan di depan rumah itu tidak dibawa dengan sangkarnya, hanya dua burung dan satu sangkarnya saja yang diambil. Sedangkan satu sangkar burung lainnya itu dibiarkan  dan ditinggalkan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

“Saya saat itu juga langsung menghubungi semua teman penggemar burung agar berhat-hati menaruh burung kesayangannya karena lagi banyak pencurian burung,” kata dia.

Pelaku diperkirakan masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat pagar tembok meski kondisi gerbang sudah terkunci. Kemudian pelaku mengambil dua ekor burung di dua kandang yang berbeda. Namun meninggalkan satu kandang dilokasi tak jauh dari lokasi kejadian.

Lebih lanjut ditambahkan Ferdi, kejadian nahas ini semoga tidak menimpa warga lain dikawasan Banyuwangi sesama pecinta burung.  Meski burung-burung kesayangannya dicuri, dia bersama  sengaja tidak melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *