AKP Suhardi, Kapolsek Sempu saat bersama dengan Kru RBT di wilayah hukumnya. (Far)

Asyik Bermain Gawai, Remaja di Sempu Tertemper Kereta Api

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur kereta diwilayah kerja Daerah Operasional (Daop) IX Jember. Korban ditengarai terlalu asyik bermain gawai saat berada dilokasi kejadian tepat di Dusun Genitri, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Kamis, (20/12/2018).

AKP Suhardi, Kapolsek Sempu saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara menyampaikan korban diketahui bernama Muhammad Fahmi (16) warga disekitaran lokasi kejadian. Saat itu korban tersambar kereta api hingga jatuh tersungkur ke bawah jembatan.

Akibat kejadian itu, lanjut Suhardi, korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Ia menyampaikan, kronologi kejadian berawal saat korban bersama temannya sedang jalan-jalan pagi.

“Sesampainya di lokasi kejadian korban yang saat itu asyik main gawai duduk di pinggir jembatan rel,” katanya.

Saat itulah, tanpa disadari Kereta Api Tawang Alun dengan nomer Loko CC201902 jurusan Banyuwangi – Malang, melintas dan menyambar korban. Akibat insiden tersebut korban jatuh tersungkur ke bawah jembatan.

Saat dilakukan pemeriksaan medis korban mengalami luka parah di bagian kepala, hingga korban akhirnya meninggal dunia. Setelah itu oleh tim medis, korban langsung dibawa ke rumah duka.

AKP Suhardi mengimbau, kepada warga masyarakat khusunya yang sering sering beraktivitas bersinggungan dengan rel kereta api sebagai agar lebih berhati – hati lagi. Pun begitu, bagi remaja diminta tidak menjadikan jalur kereta api sebagai lokasi bermain. Alangkah baiknya jika mencari alternatif tempat lain untuk bermain yang lebih tidak berbahaya.

“Jangan bermain apapun dan bergurau  berlebihan di sekitar jalur kereta api,” ujarnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *