Kondisi pasca insiden kecelakaan di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Dua Warga Bojonegoro Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kecelakaan maut antar Bus yang terjadi Jalur Pantura KM13 tepatnya di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan Sembilan lainnya luka-luka. Rabu (26/12/2018), sekitar pukul 23.45 WIB.

“Yang meninggal dunia ada 3 orang, 3 luka berat dan 9 luka ringan,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, saat menyampaikan di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Kamis (27/12/2018).

Bali Radiance jurusan Surabaya-Denpasar dan Tiara Mas jurusan Denpasar-Surabaya, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Situbondo di Desa Ketapang Banyuwangi. Seluruh korban kecelakaan tersebut dibawa ke beberapa Rumah Sakit di Banyuwangi.

“Korban meninggal kita bawa langsung ke RSUD Blambangan Banyuwangi,” katanya.

Berdasarkan data kepolisian identitas korban kecelakaan yang meninggal dunia diketahui atas nama Thephik Hie (70) warga Desa Padang Sambiyan, Denpasar Barat, Marwi (41) warga Dusun Dowo, Desa Baleng Kecamatan Ngasem Bojonegoro dan Ahmad Nizar Zulmi (23) warga Dusun Ngingi, Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Sementara untuk korban luka-luka dan selamat lainnya masih terus didata oleh petugas. Pihak kepolisian mengevakuasi korban dari dua bus yang mengalami insiden tabrakan di Banyuwangi dimana prosek evakuasi baru berhasil memindahkan badan bus sekitar pukul 04.00 WIB.

“Kami akan terus memantau perkembangan para korban dan melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan ini,” ujarnya.

Rendra Prasetyo

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *