Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Dampak pasca banjir yang terjadi diwilayah Jember akibat tangkis sungai yang Jebol hingga Senin pagi beberapa wilayah di Kencong Jember masih tergenang air.
Seluruh warga terdampak banjir di Dusun Kedunglangkap Desa Kraton Kecamatan Kencong dan Dusun Panggulmati Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas, Jember,yang sebelumnya memilih bertahan di tangkis sungai dan saluran irigasi primer sudah kembali kerumah warga.
“Ada sejumlah alasan kenapa mereka memilih kembali kerumah meski beberapa lokasi jalan masih tergenang air,” kata Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Jember Heru Widagdo saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Senin (31/12//2018)
Mengingat pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, terus berupaya melakukan upaya percepatan perbaikan tangkis Sungai Tanggul yang jebol sepanjang 60 meter agar nantinya tidak semakin memperparah genangan air dilokasi sekitar.
Heru menambahkan perbaikan tangkis tersebut akan terus dikebut dilakukan dengan cara membuat tangkis darurat untuk membendung arus Sungai Tanggul yang cukup deras, sehingga perbaikan tangkis Sungai Tanggul yang jebol bisa dilakukan dan tidak terganggu dengan aliran air sungai.
Tidak hanya itu saja, pihak BPBD juga menyampaikan jika penyaluran bantuan bagi korban terdampak banjir diwilayahnya untuk pakaian laik pakai sudah resmi dihentikan. “Terhitung hari ini kami hentikan untuk penerimaan bantuan, karena dilokasi terdampak bantuan yang datang dari berbagai daerah sudah mencukupi,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumya hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember menyebabkan tangkis Sungai Tanggul yang berada di Desa Kraton, Kecamatan Kencong jebol pada Minggu (23/12/2018) hingga menyebabkan ratusan rumah di tiga desa terendam yakni Kraton, Kencong, dan Paseban.
Fareh Yusuf
