Eka Muharam Supriyadi, Kabid Kedaruratan BPBD Banyuwangi. (Foto. Rizki Restiawan)

Curah Hujan Meningkat, BPBD Minta Masyarakat Waspada

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Cuaca ekstrim yang terjadi diwilayah Banyuwangi Selatan dan Utara mengakibatkan pemukiman warga tergenang air dan pohon dengan diameter besar tumbang. Bahkan diwilayah Wongsorejo Banyuwangi sempat ada warga yang terseret arus hingga dikabar meninggal dunia. Minggu, (06/01/2019).

Eka Muharam Supriyadi, Kabid Kedaruratan BPBD Banyuwangi saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Senin, (07/01/2019) menyampaikan jika terkait adanya banjir dan pohon tumbang di wilayah Banyuwangi memang benar adanya.

“Wilayah Banyuwangi kemarin di guyur hujan merata dari pagi sampai malam, dan beberapa wilayah diguyur hujan di sertai dengan angin,” katanya.

Menurut Eka, ada beberapa laporan yang masuk ke pihak BPBD dan langsung di lakukan penanganan dasar. Pertama di kawasan Wongsorejo masuk Dusun Curahsawo Desa Sidodadi, hujan yang sangat deras mengakibatkan aliran Kali Gringsing meluap dan membuat 40 hektar persawahan terkena banjir.

Banjir di kawasan Wongsorejo juga mengakibatkan meluapnya sungai Curah di Dusun Karangbaru Desa Alasbuluh dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terseret banjir.  Kedua yang terkena imbas dari hujan deras kemarin yaitu kawasan Muncar yang meliputi Desa Tapanrejo, Desa Kedungrejo , Desa Kedungringin, dan Desa Sumber Beras.

Eka menambahkan jika ada dua faktor akibat terjadinya banjir tersebut, hujan semalam yang mengakibatkan Dam Sungai Blambangan tidak dapat menampung debit air sehingga menjadikan meluapnya air ke jalan dan pemukiman warga. Faktor kedua terjadinya banjir di kawasan Muncar yaitu faktor kedangkalan dan penyempitan saluran irigasi. “Sehingga membuat tidak tertampung air dan mengaliran ke persawahan,” katanya.

Penanganannya sediri menurut  Eka, tinggal bagaimana masyarakat memelihara pengairan di wilayahnya. Dampak dari banjir di Muncar sendiri mengakibatkan tiga unit bangunan mengalami kerusakan. Ada laporan ikhwal kerugian yang di alami petani imbas dari Banjir di beberapa wilayah Banyuwangi. Pihak BPBD pun akan Berkordinasi dengan pihak Pertanian akan mengalokasikan penggantian bibit tanaman kepada kelompok tani

Sementara itu terkait kejadian di kawasan Desa Tampo Kecamatan Cluring. Akibat hujan deras yang di sertai dengan angin mengakibatkan pohon Trembesi di Desa Tampo tumbang dan merobohkan tiang listrik PLN.

Penangan dasar dari pihak BPBD yaitu berkoordinasi dengan pihak PU Binamarga dan langsung mengarahkan personilnya ke lokasi. Nantinya pihak BPBD bersama pihak PU Binamarga akan melakukan penilaian terhadap pohon yang rawan tumbang dan akan di lakukan penumbangan sebelum pohon itu tumbang.

“Kami terus menghimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini,” ujarnya.

Sarah Sofyan

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *