Prose olah TKP Insiden Kecelakaan di Desa Sukonatar Srono oleh Unit Lantas Muncar. (Foto. Istimewa)

Kecelakaan Lalu Lintas di Srono, Pengendara Diduga Mabuk

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI –  Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi diwilayah hukum Unit Lantas Muncar melibatkan dua kendaraa. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Raya Sukonatar, tepatnya di Utara SMP Negeri 1 Sukonatar, masuk Dusun Karanglo, RT 02 RW 03 Desa Sukonatar Kecamatan Srono Banyuwangi. Selasa, (08/01/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.

IPDA Munir Kanit Lantas Polsek Muncar saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi menyampaikan jika insiden itu melibatkan kendaraan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam Nopol L 2760 CR yang di kendarai oleh Vera Astri Mawarni (18) warga Muncar yang berboncengan dengan   Riski Sandika (23) Warga Srono.

Sementara itu kendaraan lain yang terlibat adalan sepeda motor jenis Honda Beat warna Putih Nopol P 2850 XF yang di kendarai oleh  Herdiansyah (15), berboncengan dengan  Aldi (16) dan  M. Ilham Holili (16) ketiganya warga Kecamatan Srono.

“Menurut pengakuan saksi salah satu pengendara dalam pengaruh alkohol,” katanya.

Munir menambahkan menurut keterangan saksi kronologi kecelkaan berawal saat kendaraan sepeda motor Honda Beat  Nopol L 2760 CR  melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP tetiba dari arah yang berlawanan  ada sepeda motor Honda Beat warna Putih Nopol P 2850 XF berbonceng tiga yang dikendarai Herdiyansyah, Aldi, dan M. Irham Holili.

Mengingat  M. Irham Holili dalam pengaruh alkohol sehingga saat melintas dari arah selatan sudah oleng dan langsung terjadi kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu. “Akibat kejadian ini  korban luka-luka lalu di bawa ke RS NU Mangir Rogojampi,” ujarnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *