Kondisi korban yang ditemukan gantung diri diwilayah Rogojampi Banyuwangi. (Foto. Adi)

Warga Rogojampi Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Warga di Kawasan Rogojampi dikejutkan dengan adanya penemuan sesosok mayat tanpa identitas dalam posisi tergantung yang berada disalah satu kebun diwilayah Rogojampi Banyuwangi. Rabu, (09/01/2019).

Adi Hermawan pendengar Bintang Tenggara yang berada disekitar lokasi kejadian menyampaikan di FM 95,6 jika akibat kejadian tersebut sempat menimbulkan kepadatan disekitaran lokasi di sekitaran timur SMP Negeri 02 Rogojampi Banyuwangi.

Menurut Adi belum diketahui untuk identitas korban, hanya saja sudah ada pihak kepolisaian yang berada dilokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara disekitaran TKP. “Banyak warga sekitar yang melihat sehingga berdampak pada lalu lintas,” katanya.

Tidak hanya itu saja, lanjut Adi, warga disekitaran lokasi yang berada dilawasan Rogojampi juga tidak mengenali korban meskipun kondisi tubuh saat ditemukan masih dalam keadaan baik dan belum mengalami proses autolysi.

Adi menjelaskan, proses itu terjadi pada tubuh manusia setelah sirkulasi darah dan oksigen telah berhenti serta tubuh tidak bisa melakukan proses ekskresi secara mandiri. Hal itu biasanya akan menyebabkan membran dalam sel pecah dengan ditandai dengan keluarnya ruam dan bahkan darah melalui lubang-lubang tubuh, namun korban tidak terlihat tanda itu.

“Dari ciri-ciri ini, sepertinya korban  baru  meninggal,” ujarnya.

Terkait informasi tersebut penulis juga mengkonfirmasi ke AKP Agung Setyo Budi selaku Kapolsek Rogojampi Banyuwangi. Menurut AKP Agung, pihaknya membenarkan kejadian itu, namun hingga saat ini proses pengungkapan data masih dilakukan oleh anggotanya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *