Heru Widagdo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember. (Foto. Istimewa)

BPBD Jember Himbau Potensi Kebencanaan  Hidrometeorologi

Radiobintangtenggara, JEMBER – Potensi kebencanaan  Hidrometeorologi juga mengancam dibeberapa kawasan di Kabupaten Jember. Mengingat beberapa hari terahir  angin puting beliung disertai hujan deras menyebabkan sejumlah rumah roboh dan pohon tumbang di lima kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Selasa, (15/01/2019) megatakan jika akibat bencana angina yang terjadi di Jember  tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, pihaknya juga memetakan jika ada banyak titik pohon tumbang dan rumah roboh akibat diterjang puting beliung di Jember beberapa hari terahir. Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD Jember rumah roboh terjadi di beberapa lokasi yang tersebar di lima kecamatan.

Lima kecamatan itu yakni Desa Gugut di Kecamatan Rambipuji, Desa Wirowongso di Kecamatan Ajung, Kelurahan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Banjarsengon di Kecamatan Patrang, dan Jalan Erlangga di Kecamatan Sumbersari.

“Selain merobohkan sejumlah rumah, puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang melintang di tengah jalan,” katanya.

Pohon tumbang, lanjut Heru terjadi di Jalan Gajah Mada yang berada di Kecamatan Kaliwates, kemudian di Kebun Agung-Kecamatan Kaliwates, di kawasan Pasar Sabtuan di Kecamatan Kaliwates, Perumahan Taman Gading di Kecamatan Kaliwates, Jalan Teuku Umar di Kecamatan Kaliwates, kawasan Armed di Kecamatan Sumbersari dan Jalan Raung di Kecamatan Sumbersari.

Sebagian pohon tumbang tersebut mengenai tiang listrik, sehingga terjadi pemadaman listrik seperti di kawasan Kampus Unversitas Jember di Kecamatan Sumbersari Jember.  Heru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap puting beliung karena hujan deras disertai angin kencang diprediksi terjadi selama beberapa hari ke depan.

Sementara itu instansi terkait untuk dapat memotong sejumlah ranting pada pohon-pohon rawan tumbang yang berada di sepanjang jalan raya. Sebelumnya puting beliung juga menyebabkan belasan rumah warga yang tersebar di Kecamatan Tempurejo dan Kalisat mengalami kerusakan .

“Petugas di lapangan masih melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak angin kencang,” ujarnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *