Kondisi Kendaraan yang terdampak pohon tumbang diwilayah Glenmore Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Minimalisir Pohon Tumbang, Masyarakat Bisa Bantu Pelaporan

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (PUBMCKTR) Kabupaten  Banyuwangi menyiapkan Satuan Tugas Pohon Tumbang guna melakukan reaksi cepat penebang pohon yang memiliki kerawanan.

“Tim tersebut dibentuk untuk mengantisipasi pohon tumbang saat terjadi cuaca buruk yang sering melanda akhir-akhir ini di Banyuwangi,” kata Mujiono Kadis PUBMCKTR saat mengudara  di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Selasa, (15/01/2019).

Menurut Mujiono memasuki musim penghujan pihaknya telah melakukan penebang beberapa pohon besar yang dianggap rawan tumbang jika terkena terpaan hujan atau angin kencang. Selain itu ia telah melakukan pemetaan guna menentukan di lokasi mana saja pohon yang rawan tumbang.

Muji juga menyampaikan sudah membentuk lima tim yang tersebar di Banyuwangi guna memudahkan pelaporan masyarakat jika ada pohon yang tumbang diwilayah kerjanya.  Lima tim tersebut berada di Bangorejo, Genteng, Rogojampi, Banyuwangi Kota dan Kantor Induk Banyuwangi.

“Kami siapkan lima tim untuk antisipasi pohon tumbang. Mereka siap terjun langsung ke masyatakat apabila ada pohon yang rawan tumbang,” ujarnya.

Mengenai titik rawan, Mujiono mengatakan, ada beberapa wilayah terdapat pohon yang rawan tumbang. Ia meminta agar masyarakat waspada, serta langsung menghubungi pihaknya apabila melihat pohon yang akan tumbang.

Mujiono menambahkan masyarakat bisa segera melaporkan hal tersebut  melalui surat permohonan kepada Kantor yang sudah tersebar di Banyuwangi. Jika telah ada laporan yang masuk ke pihaknya, tim Satgas Pohon Tumbang akan langsung menindaklanjutinya untuk mengecek maupun mengeksekusi pohon.

“Untuk kasus pohon tumbang yang tidak diduga, kami akan langsung mengeksekusi apalagi bila menghalangi fasilitas umum seperti jalan raya,” pungkasnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *