Kondisi Korban Tersengat Listrik di Kabat Banyuwangi saat disemayamkan di Rumah duka serta lokasi pohon jambu lokasi korban tersengat listrik. (Foto. Istimewa)

Tersengat Listrik Saat Pasang Bendera Partai, Warga Kabat Meninggal Dunia

Radiobintangtenggara.com, BANYWANGI – Insiden kecelakaan kerja saat memasang bendera di Kabat berakhir duka. Isman Iskandar pendengar RBT menyampaikan ikhwal adanya korban tersengat listrik di daerah utara jembatan Dadapan Kabat Banyuwangi. Jum’at, (25/01/2019).

Menurut Isman saat perjalanan melintas dilokasi sempat melihat adanya kerumunan warga, saat melihat ternyata ada korban meninggal dunia akibat tersengat aliran instalasi listrik milik PLN. “Korban sudah dalam keadaan terjatuh dan dikerumuni warga untuk dievaluasi,” tulisnya dalam pesan singkat berbasis aplikasi Whatsapp.

Dikonfirmasi terpisah, AKP Supriyadi Kapolsek Kabat membenarkan informasi tersebut. Lokasi kejadian berada  di Jalan Raya Kabat masuk Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Dadapan Kecamatan Kabat Banyuwangi. Data dari anggota, lanjutnya korban diketahui atas nama M. Muhidin (37) merupakan warga disekitar lokasi kejadian.

Kronologi kejadian berawal saat korban seorang hendak memasang bendera salah satu partai di atas pohon jambu didepan rumahnya. Lokasi pemasangan bendera berada  tepat diatas pohon jambu tersebut. Seperti diketahui saat itu  korban bersama istri yang menunggu di bawah pohon.

“Bendera tersebut oleh korban telah diikat pada sebuah tiang bambu yang masih basah dengan warna hijau yang mendominasi,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Jum’at, (25/01/2019).

Supriyadi menambahkan saat kejadian korban naik ke atas pohon jambu itu dengan maksud akan mengikat bendera tersebut diatas pohon. Nahasnya tidak berapa lama istri korban berteriak minta tolong kepada warga lain karena melihat korban tersengat listrik.

Dugaan awal, tiang bambu yang korban bawa menempel pada kabel listrik utama PLN, beberapa detik kemudian korban dan tiang bambu jatuh ke tanah dan selanjutnya korban ditolong oleh warga untuk dilarikan ke RS Fatimah Kabat Banyuwangi.

Sejurus kemudian oleh pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan dan memastikan korban telah meninggal dunia. “Pihak keluarga enggan melakukan visum dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah,” pungkasnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *