Dapur Umum yang dibuka BPBD dan Dinsos Banyuwangi untuk para penumpang KM Sabuk Nusantara di Pelabuhan Tanjungwangi. (Foto. Istimewa)

Cuaca Ekstrem, BPBD dan Dinsos Bangun Dapur Umum di Pelabuhan Tanjungwangi

Radiobintangtenggara.com, KALIPURO – Terkait adanya peringatan dini dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang gelombang ekstrim yang membahayakan pelayaran mengakibatkan KM Sabuk Nusantara 56 menunda keberangkatan berlayar dari pelabuhan Tanjungwangi menuju Pulau Sapeken.

Eka Muharam Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi menyampaikan jika berdasar data awal. Rencananya KM Sabuk Nusantara dijadwalkan berangkat pada tanggal 22 Januari 2019 pukul 05.30 WIB dengan mengangkut 133 orang penumpang.

“Namun hingga kini belum bisa diberangkatkan akibat terkendala cuaca,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi.

Akibat adanya penundaan keberangkatan, lanjut Eka, penumpang yang sudah siap berangkat sampai saat laporan ini masih menunggu di Pelabuhan Tanjungwangi. Pantauan dilokasi setelah menunggu sampai 5 hari, calon penumpang sudah kehabisan perbekalan untuk makan sehari hari.

Eka menambahkan guna membantu calon penumpang yang menunggu sampai saat keberangkatan, BPBD dan Dinas Sosial Banyuwangi terhitung mulai Senin, 28 Januari 2019 telah membuka dapur umum untuk menyediakan makan dan minum untuk calon penumpang.

Selain itu, lanjut Eka pihaknya juga membantu juga penyediaan alas tidur dan selimut untuk kebutuhan bermalam bagi calon penumpang utamanya kebutuhan untuk balita. Sementara itu, pelayanan yang diberikan Pemkab Banyuwangi melalui BPBD dan Dinas Sosial juga didukung oleh Manajemen Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi.

“Rencananya kegiatan pelayanan ini akan dilaksanakan sampai KM Sabuk Nusantara 56 dinyatakan aman berlayar dari ancaman adanya gelombang ekstrem,” ujarnya

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *