Radiobintangtenggera.com, KALIPURO – Gelombang tinggi yang melanda sebagian Laut Jawa dirasakan para calon penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara (SN) 56, kemarin. Sebanyak ratusan calon penumpang masih menunggu cuaca normal. Mereka pun menunggu di Pelabuhan Tanjungwangi selama seminggu terakhir.
AKP Idham Holiq Kapolsek KPPP Tajungwangi Banyuwangi menyampaikan jika kondisi saat ini calon penumpang yang masih bertahan di terminal pelabuhan tanjungwangi mencapai ratusan orang. Beberapa diantaranya ada yang memilih menginap diselasar terminal Tanjungwangi.
“Rencananya mereka akan berangkat sejak tanggal 22 Januari lalu,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi.
Menurut Idham banyak alasan bagi calon penumpang memilih bertahan di Pelabuhan Tanjungwangi selain takut ketinggalan kapal. Sebagian mengaku memang asli warga Sapeken Madura sehingga enggan untuk kembali ke rumah saudara di Banyuwangi karena takut merepotkan.
Berdasarkan data Kapal Motor Sabuk Nusantara 56 tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Sapeken Madura imbas dari karena adanya gelombang tinggi di Laut Jawa dan sebagian selat Bali bagian utara serta di Perairan Masalembo yang menjadi jalur kapal tersebut.
Hal itu tertuang dalam Maklumat Kementrian Perhubungan serta Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut dan BMKG. “Pihak pelabuhan belum bisa pastikan penumpang ini akan diberangkatkan kapan,” ujarnya.
Fareh Yusuf