Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Penghujung musim hujan di Kabupaten Jember diperkirakan akan terjadi pada akhir Februari atau awal Maret 2019 ini. Berakhirnya musim hujan adalah awal musim kemarau. Untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember sudah mempersiapkan tangki-tangki untuk menyalurkan bantuan air ke daerah yang mengalami krisis air.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo menjelaskan, saat ini BPBD Jember sudah menyiapkan tujuh buah tangki air yang disimpan di posko logistik BPBD Jember.
“Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi kekeringan panjang di musim kemarau, yang diprediksi akan terjadi pada bulan April mendatang,” katanya.
Heru menerangkan, pihaknya baru saja mendapatkan kiriman dua buah tangki air dengan volume 1200 liter dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Sementara di BPBD Jember sendiri selama ini sudah mempunyai lima buah tangki dengan volume 2.200 liter.
Lebih lanjut, Heru menambahkan, beberapa wilayah di kabupaten Jember yang rentan terjadi bencana kekeringan diantaranya Kecamatan Rambipuji, Jelbuk, Sumberjambe dan Pakusari. “Sehingga dilakukan upaya untuk pencegahan sementara,” ujarnya.
SUPIANIK