Angin Puting Beliung DI Dusun Sukorejo

Dua Dusun di Banyuwangi Disapu Angin Kencang, 15 Rumah Rusak

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Hujan disertai angin kencang melanda dua dusun di Banyuwangi, Selasa (12/3/2019). 15 rumah di dua dusun tersebut tercatat rusak akibat tersapu angin maupun tertimpa pohon.

Angin itu menyapu Dusun Sukorejo dan Sukomukti, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

Kapolsek Bangorejo, AKP Bahrul Anam mengatakan angin kencang itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wib. Angin kencang datang saat hujan dengan intensitas sedang turun.

Akibatnya, beberapa pohon di dua dusun itu tumbang dan menimpa beberapa rumah. Hujan juga membuat sejumlah titik di dua dusun tersebut terendam air setinggi mata kaki.

“Tapi tidak sampai ada korban jiwa, hanya genting-genting rumah warga jatuh kena angin. Sebagian rumah warga tertimpa pohon, rusak ringan,” jelas Anam.

Mantan Kasubbag Humas Polres Banyuwangi itu menambahkan selain merusak 15 rumah, sekitar 50 pohon tercatat tumbang.

Mendapat laporan kejadian tersebut, sejumlah anggota Polsek Bangorejo, Koramil, Tim Tagana BPBD serta masyarakat tengah melakukan assesment di lokasi kejadian.

“Rumah yang rusak di Dusun Sukorejo ada satu rumah rusak sedang. Kalau di Dusun Sukomukti ada 14 rumah rusak ringan dan sedang,” tandasnya.

Menurut Kapolsek ada Beberapa nama korban yang mengalami kerusakan, diantaranya Basuki, 50 tahun, disebabkan Kerusakan atap rumah tertimpa pohon. Yusuf, 53 tahun, disebabkan atap rumah tertimpa pohon. Pak semi, 55 tahun, atap rumah rusak. Umi kulsum, 44 tahun, tertimpa pohon. Suprapto, 54 tahun, atap tertimpa pohon. Kemudian kandang kambing milik siti mariyam juga rusak tertimpa pohon kelapa. Ginah 63 tahun, tertimpa pohon. Nurkholis 45 tahun, atap tertimpa pohon. Zaenab, 45 tahun, atap tertimpa pohon. Sampir, 60 tahun, atap tertimpa pohon. Suwandi, 56 tahun, mobil dan rumah tertimpa pohon. Pujiono, 50 tahun, pohon tumbang mengenai rumah. Yoyok, 40 tahun, pohon tumbang memutuskan kabel PLN.

Kemudian aja juga Persawahan yang terendam air mengakibatkan gagal panen. yang lebih mngenaskan lagi Terputusnya kabel LPJU masuk dsn sukomukti rt 02/4 ds sukorejo yang mengalami kerusakan pada berbagai lampu perumahan.

Kapolsek Bahrul Ulum Menambahkan, Untuk Korban yang mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung tersebut diperkirakan sekitar 500.000.000 rupiah.

MUHAJIR EFENDI

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *