Harga sejumlah komoditas bumbu dapur di Jember naik jelang peringatan Isra Miraj. (Foto:Istimewa/RBT)

Jelang Isro’ Mi’raj, Harga Sejumlah Kebutuhan Dapur di Jember Naik

Radiobintangtenggara.com, Jember – Musim hujan mempengaruhi kualitas dan harga komoditas bumbu dapur di Pasar Tanjung Jember. Seperti komoditas bawang merah, bawang putih, tomat sayur dan daging ayam potong.

Salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Tanjung Jember, Wahid menjelaskan, harga bawang putih dan bawang merah naik dalam kurun waktu satu minggu terakhir ini.

Menurutnya 4 hari yang lalu, harga bawang merah masih sebesar Rp27.000 per kilogram dan bawang putih Rp28.000 per kilogram. Namun saat ini harga keduanya naik menjadi Rp33.000 untuk bawang merah dan Rp. 34.000 untuk bawang putih. Tidak hanya itu, harga tomat sayur juga naik dari Rp8000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

“Kemarin harga bawang merah, bawang putih dan tomat itu masih stabil harganya, tapi saat ini melonjak, karna adanya hujan yang terus mengguyur kawasan persawahan,” ungkapnya saat di temui Journalis radiobintangtenggara.com.

Wahid menerangkan, kenaikan harga kebutuhan pokok ini disebabkan persediaan yang terbatas akibat musim hujan. Saat musim hujan hasil panen memang menurun bahkan beberapa komoditas juga mengalami gagal panen.

“Ya karna akibat musim hujan, jadi ketersediaan stok itu juga tersendat,” jelas Wahid.

Akibat pasokan yang berkurang, kini pedagang tidak hanya mengambil pasokan bumbu dapur dari Probolinggo saja, melainkan juga mengambil dari Situbondo dan Bondowoso.

“Untuk memenuhi stok bawang putih, bawang merah dan tomat. saya mengambil pasokan di Situbondo dan Bondowoso. (*)

Kenaikan harga akibat stok yang terbatas juga dialami penjual ayam potong. Harga ayam potong di Pasar Tanjung Jember naik dari Rp. 26.000 menjadi Rp. 28.000. Kenaikan harga ini terjadi mulai Rabu (3/4/2019).

“Tidak hanya bawang putih, bawang merah dan tomat saja yang mengalami kenaikan, tapi ayam potongpun juga ikut naik,” imbuhnya.

Seperti yang disampaikan Devi Sukmawati, penjual daging ayam potong di Pasar Tanjung Jember. Devi mengatakan, persediaan ayam di kandang terbatas sehingga harganya ikut naik. “Kenaikan harga daging ayam potong ini, juga seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk merayakan peringatan hari keagamaan isra miraj,”. jelas Devi Sukmawati saat memberikan keterangannya saat dikonfirmasi Journalis radiobintangtenggara.com. (*)

MUHAJIR EFENDI

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *