Nahas, Seorang Warga Pencari Bekicot Tersengat Listrik di Kebun Buah Naga

Radiobintangtenggara.com, Tegaldlimo – Nahas, seorang pencari bekicot tersengat listrik hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Korban Sugito (55) telah ditemukan meninggal dunia di kebun buah naga di Dusun Sumberkepuh Desa Kedungwungu Kecamatan Tegaldlimo, pada Kamis (04/04), sekitar pukul 06.35 WIB. Korban diduga meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.

Sugito (55) ditemukan pertama kali oleh Andik Sucahyono, selaku pemilik kebun buah naga. Ketika ditemukan korban dalam posisi telungkup dan tidak bergerak.

Selanjutnya Andik Sucahyono melaporkan kejadian tersebut ke Kadus Sumberkepuh Suwardi yang kemudian diteruskan ke Polsek Tegaldlimo.

“Dengan adanya hal ini, saya langsung bergegas ke pak Suwardi selaku Kadus Sumberkepuh,” kata Andik seraya memberikan penjelasan kepada Journalis radiobintangtenggara.com.

Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo IPDA Wignyo Asmoro mengatakan, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan medis, ditemukan luka diantara ibu jari dan jari telunjuk kanan korban yang sedang memegang tang besi yang masih menjepit kabel listrik instalasi penerangan buah naga. Sebagian kabel posisinya masih digulung dan dipegang dengan kedua tangan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan luka di tangan korban,” ungkapnya.

Pada area kebun buah naga tersebut memang sedang dilakukan pengerjaan pemasangan lampu buah naga yang belum selesai.

Diduga korban Sugito, saat itu sedang mencari bekicot dan tidak sengaja memegang kabel yang terkelupas menggunakan tangan kanan. Selain luka pada tangan kanan, tidak ditemukan luka lain seperti bekas-bekas penganiayaan.

“Selain luka pada tangannya, tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan pada korban,” imbuhnya.

Saat ditemukan, korban masih memakai lampu senter di kepala serta terdapat karung plastic dan ember cat berisi bekicot.

Untuk saat ini, IPDA Wignyo Asmoro menambahkan, korban akan dievakuasi kerumah keluarga korban, untuk dilakukan proses pemakaman. (*)

RIMA INDAH / MUHAJIR EFENDI

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *