Fest Kebaya yang akan memeriahkan Hari Otoda (Foto : Istimewa/RBT)

4.000 Peserta se-Indonesia Bakal Hadiri Hari Otoda di Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi bakal menjadi tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah Nasional ke-23 yang akan digelar Kamis (25/4/2019).

Acara yang diikuti 4.000 peserta dari seluruh Indonesia ini akan dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Turut hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Hari Otoda diperingati setiap 25 April. Pada tahun ini, puncak peringatan dipusatkan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi yang akan dihadiri seluruh gubernur dan kepala daerah se-Indonesia.

“Mendagri, Menpan dan Gubernur Jatim dijadwalkan hadir pada pembukaan Hari Otoda. Dilanjut dengan Malam Apresiasi penyerahan penghargaan Satya Lencana untuk provinsi, kabupaten/kota di Indonesia yang berprestasi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (22/4/2019).

Rangkaian Hari Otoda di Banyuwangi akan dimulai Kamis pagi dengan upacara peringatan yang dipimpin langsung oleh Mendagri di Stadion Diponegoro. Acara berlanjut pada malam hari, dengan penyerahan penghargaan Satya Lencana Karyabhakti Praja Nugraha, penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

“Banyuwangi sendiri telah berhasil meraih penghargaan ini selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2018 lalu, kita masuk enam besar daerah terbaik EKPPD dari 416 kabupaten se- Indonesia,” jelas Anas.

Peringatan Hari Otonomi Daerah tersebut juga akan dimeriahkan Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur yang berlangsung pada 24-26 April 2019 di Taman Blambangan. Event ini menampilkan berbagai inovasi pelayanan publik seluruh kabupaten/kota di Jatim.

“Ini adalah even dua tahunan Pemprov Jatim, yang kebetulan tahun ini Banyuwangi ditunjuk Gubernur jadi tuan rumah karena dinilai gudangnya inovasi. Momennya kita barengkan dengan peringatan Hari Otoda,” kata Anas.

Pada tahun 2018 lalu, Banyuwangi meraih Kabupaten Paling Inovatif di Indonesia dari Kemendagri dengan mengusung 341 inovasi daerah. “Pameran ini menjadi kesempatan bagi daerah, khususnya Banyuwangi sebagai tuan rumah untuk bisa saling sharing dan belajar masalah inovasi publik,” kata Anas.

Ditambahkan Asisten Pemerintahan Choiril Ustadi, Banyuwangi dipercaya menjadi tuan rumah karena berhasil mempertahankan penghargaan Satya Lencana Karyabhakti Praja Nugraha dari tahun 2015, 2016, dan 2017. “Atas prestasi tersebut, kita dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hari Otoda Nasional,” kata Ustadi.

Ditambahkan Ustadi, pemkab juga menyiapkan serangkaian acara menarik untuk memeriahkan Hari Otoda. Pada 23 April, akan digelar Festival Banyuwangi Kuliner dan Art Week. Even untuk promosi kuliner daerah dan pameran produk UMKM ini berlangsung selama 5 hari (23-27 April) di Taman Blambangan.

Lalu pada 24 April ada Festival Kebaya yang menampilkan desain busana kebaya karya desainer nasional dan lokal Banyuwangi di Gedung Seni dan Budaya. Selanjutnya pada 25 April ada pembukaan Agro Expo Banyuwangi, yang menampilkan kekayaan pertanian lokal di atas lahan seluas 10 hektar.

“Mendagri dan Menpan dijadwalkan akan membuka Agro Expo ini seusai upacara Otoda. Lokasinya ada di Deas Tamansuruh, di lereng Gunung Ijen. Lokasinya dikemas sangat menarik dan instagramable, dengan hawa yang sejuk pegunungan,” kata Ustadi.

Selain itu, masih ada rangkaian festival, yakni Festival Toilet dan Kali Bersih (26 April) dan kompetisi balap sepeda perempuan, Women Cycling Challenge pada Sabtu, 27 April.

“Semua festival ini akan menjadi atraksi wisata yang menarik bagi para tamu undangan dan wisatawan yang akan berlibur akhir pekan ini di Banyuwangi,” pungkas Ustadi. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *