Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, Siliragung – Karena tidak adanya bantuan dari pihak Desa setempat, pemuda Arek Kapu’an atau biasa disebut ARKAP yang bekerja sama dengan pemuda Lare Osing (Laros) Banyuwangi, Sabtu (04/5) lakukan bakti sosial pemberian sembako bagi warga yang kurang mampu di Dusun Sumberurip, RT 01 RW 11, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, diantaranya Pemerintah Desa Barurejo Ahmad Zaenuri, Kepala Dusun Sumberurip Siswanto, ketua RT/RW dan warga Dusun sumberurip.
Ketua Koordinator ARKAP Edi Siswanto saat ditemui oleh Journalis Radio Bintang Tenggara mengatakan, Kegiatan tersebut adalah kepedulian pemuda terhadap masyarakat yang kurang mampu.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah beberapa kali dilaksanakan, dan setiap kami mengusulkan kepada pihak Pemerintah Desa Barurejo selalu diabaikan, jadi inisiatif kami dari ARKAP sendiri melakukan ini semampu kita, karena mereka yang membutuhkan ini juga saudara kita, jadi bisa tidak bisa, selagi kita mampu kita harus bantu,” ungkapnya kepada radiobintangtenggara.com.
Menurut Edi, pihaknya melakukan bakti sosial di dua rumah warga yang memang ekonomi serta keterbatasan fisiknya lemah.
“Yang kami tuju yaitu dirumah kakak beradik yang dimana anak beserta cucunya sudah tidak mau mengakuinya, dan ketika saya menanyakan kepada beliau, “apa tidak ada bantuan yang masuk dari desa buk? Beliau menjawab sambil mengusap wajahnya, sama sekali tidak ada lee,” dengar jawaban seperti itu mas, saya sangat sedih,” terangnya.
Sementara itu Pemerintah Desa Barurejo Ahmad Zaenuri mengatakan, bahwa ia baru pertama kali ikut acara tersebut, karena acara tersebut memang berguna bagi masyarakat.
“Saya mencoba ikut pertama kalinya, karena sebelumnya saya memang tidak bisa ikut, ini saja saya mumpung libur,” ujarnya sambil tersenyum.
Lalu dari Koordinator LAROS Banyuwangi Antok menambahkan, kegiatan bakti social bagi masyarakat sangatlah penting, apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Saya menyayangkan terhadap Kepala Desa Barurejo, Seharusnya Kepdes harus turun kelapangan guna melihat warga dan juga memberikan kepada masyarakatnya yang kurang mampu, bukan mengurusi yang lainnya,” imbuhnya sambil geregetan. (*)
Muhajir Efendi
