Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie bertemu Wabup Banyuwangi Yusuf Widyatmoko (Foto:Istimewa/RBT)

rahmawati setyoardinie Lampiran24 Mei 2019 10.59 (1 hari yang lalu) ke humaskabbwi, bcc: saya Gubernur Kalimatan Utara Sharing Tata Kelola Pemerintahan di Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie, melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jumat (24/5/2019). Ditemui Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Irianto berdikusi banyak hal terkait masalah tata kelola pemerintahan.

Irianto didampingi Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kaltara, Sunardi, dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Kaltara, Ari Kuncoro.

Dia mengungkapkan, pihaknya beberapa kali bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan mendengar langsung paparannya tentang pembangunan Banyuwangi. Dari situlah, timbul ketertarikan orang nomor satu di Provinsi Kaltara ini untuk melihat langsung kemajuan Banyuwangi.

“Setelah beberapa kali mendengar paparan Pak Bupati (Anas-red), saya jadi tertarik. Bagi saya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Banyuwangi. Makanya saya kemari untuk melihat langsung praktek pelaksanaannya. Kami ingin mempelajari banyak hal yang bisa diterapkan di Kaltara. Khususnya, tata kelola birokrasi,” kata Irianto.

Tata kelola birokrasi adalah modal penting bagi kemajuan suatu daerah. Menurut dia, Banyuwangi dinilai berhasil melakukan tata kelola pemerintahan dengan baik sehingga membawa daerah ini berkembang dalam waktu yang cukup singkat. Selain itu, lanjut dia, Banyuwangi berhasil mengajak warganya untuk ikut berpartisipasi dalam proses membangun daerah.

“Mengatur mindset masyarakat itu susah. Namun Banyuwangi sudah berhasil. Saya merasakan betul perubahannya. Dulu pas tahun 90-an, saya pernah menempuh jalur darat Malang-Bali lewat Banyuwangi, kondisinya kotor sekali. Tapi pagi ini, begitu landing di Bandara saya dibikin takjub dengan daerahnya yang bersih dan rapi. Ini yang namanya perubahan. Inilah yang ingin kami pelajari,” ujar Irianto.

“Inilah yang ingin kami pelajari. Selain juga, bagaimana melakukan pembinaan ASN. Membekali mereka dengan mindset, mental, dan cara kerja yang tangguh. Karena bagi saya, sebagus apa pun potensi daerahnya, kalau SDM nya lemah ya susah diajak maju,” imbuhnya.

Sementara itu, Wabup Yusuf menyatakan sangat gembira dengan kunjungan Gubernur Irianto.  “Terima kasih telah berkunjung ke Banyuwangi. Alhamdulillah, Banyuwangi memang sudah berubah. Namun, hingga saat ini pun kami masih terus belajar dan berbenah agar menjadi lebih baik,” kata wabup saat menerima rombongan ini di Lounge Pelayanan Publik.

Dalam pertemuan tersebut, Yusuf dan Irianto terlihat diskusi berbagai hal terkait pembangunan daerah. Yusuf memenafaatkan momen tersebut untuk menimba ilmu dari Kaltara.

“Ini kesempatan bagi daerah untuk belajar banyak hal dari pemprov. Banyuwangi juga belajar berbagai hal yang bisa diterapkan untuk kemajuan Banyuwangi,” kata Yusuf.

Kunjungan ke Banyuwangi ini dimanfaatkan oleh Irianto untuk mengeksplorasi berbagai pelayanan publik dan pengelolaan obyek wisata daerah. Mulai dari, Pendopo Kabupaten, Mal Pelayanan Publik, Pusat konservasi terumbu karang Pantai Bangsring Unrderwater, Lokasi Agro Expo, serta menikmati kopi Osing khas Banyuwangi di Sanggar Genjah Arum. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *