Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono (Foto:Supianik/RBT)

Sebelas Pos Terpadu di Jember Siap Layani Pemudik

Radiobintangtenggara.com, Jember – Arus mudik lebaran Tahun 2019 diprediksi meningkat sekitar 4 persen. Di masa arus mudik lebaran kali ini Jalur darat menjadi jalur dominan, dikarenakan telah berfungsinya Tol Trans Jawa. Hal itu berimbas ke jalur menuju Jember. Melihat kondisi ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember menyiapkan 11 pos terpadu bersama pihak terkait di sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono menjelaskan, ada beberapa titik yang perlu diantisipasi karena dinilai memiliki kerawanan kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan.

Hadi merinci, titik rawan kecelakaan lalu lintas diantaranya di bearda jalur antara Bangsal Sari – Rambipuji, di Pakusari tepatnya tikungan PTPN Kebun Kertosari, di jalur Gumitir, dan jalur menuju Bondowoso yakni di daerah Baratan-Arjasa.

Sementara beberapa titik rawan kemacetan diantaranya Jembatan di Bangsal Sari, Pasar Rambipuji, Persimpangan Mangli, Persimpangan Wirolegi dan jalur Gumitir.

Menurut Hadi, 11 pos terpadu akan didirikan di Desa Klatakan, Terminal Tawang Alun, Arjasa dan Pakusari serta di daerah Gumitir. Selain itu, di sejumlah tempat wisata Jember seperti Pantai Papuma, pantai Pancer maupun Stasiun dan Bandara Jember.

Hadi menambahkan, pihaknya juga melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas seperti early warning  dan pelican crossing di sejumlah tempat rawan kemacetan. Seperti  di Pusat-Pusat Perbelajaan di Jember,  di Kecamatan Jelbuk, Kalisat dan Patrang. Harapannya, agar masyarakat mengurangi kecepatan saat berkendara. (*)

Supianik

About admin

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *