Pembagian takjil dari lintas agama kec siliragung (Foto:MuhajirEfendi/RBT)

Jaga Persatuan dan Kesatuan, Pemuda Lintas Agama ini Bagi Takjil Bareng

Radiobintangtenggara.com, Siliragung – Di bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah ini, tak hanya umat muslim saja yang turut bersuka cita, para tokoh lintas agama di Banyuwangi turut berbagi kebahagiaan dengan menggelar bagi-bagi takjil di perempatan pasar subuh Siliragung Kecamatan Siliragung, Sabtu (25/5/2019) Sore.

Pelaksanaan bagi Takjil tersebut di lakukan oleh Pemuda-pemudi lintas agama, meliputi Pemuda Islam (IPNU IPPNU Pesanggaran dan Siliragung), Pemuda Katholik (OMK), Hindu (PRADA), dam Pemuda Budha (PATRIA) yang antusias untuk berbagi sesama.

Agenda kerja sama pemuda lintas agama ini digelar dalam rangka “Solidaritas Tanpa Batas”, yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama antar umat beragama.

Paket takjil yang dibagikan ini sebanyak 300 takjil yang berupa paket untuk berbuka dan minuman segar dan disebar ke sejumlah pengendara yang melintas di area perempatan pasar Siliragung.

Acara tersebut mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat yang melintas, terutama masyarakat sekitar area perempatan pasar subuh Siliragung.

Koordinator pemuda lintas agama Islam, Zainuri Afif mengaku bersyukur kepada lintas agama yang lainnya, karena bisa berpartisipasi dalam acara bagi-bagi takjil gratis.

“Bagi kami, momen ini adalah kesempatan berbagi kasih dengan saudara-saudara sekalian. Momen ini kiranya mempererat ikatan persaudaraan di antar kita yang saling menghormati dan menghargai keberagaman,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator pemuda lintas agama Hindu, Lucky juga mengatakan, Momen kerja sama pemuda lintas agama ini terasa spesial karena digelar di perempatan pasar subuh dan saling bekerjasama tanpa membedakan satu dan lainnya.

“Acara yang berlangsung di perempatan pasar subuh ini kiranya bermakna kuat akan ikatan persaudaraan kita dalam keberagaman yang ada. Salam persaudaraan dan pluralisme,” ujarnya.

Tulus yang juga sebagai Koordinator pemuda lintas Budha menambahkan, “Hal ini menjadikan kita tau bahwa keutuhan persaudaraan adalah hal yang paling tinggi bagi kita, dan kita tidak memandang keyakinan kita, selagi kita ini Indonesia, maka kita patut harus saling bersatu serta mempererat tali persaudaraan,” ungkap Tulus.

Koordinator pemuda lintas agama Kristen, Indra juga menyatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan berbagi takjil tersebut, guna untuk bersosial di bulan yang penuh bahagia itu..

“Saya sangat apresiatif kegiatan ini, selain untuk berbagi takjil di bulan penuh ceria ini, saya berharap, kegiatan ini akan terus kita lakukan setiap tahunnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Zainuri Afif menambahkan, substansi agenda ini digelar untuk menyebarkan kisah-kisah inspirasi soal kerja sama pemuda lintas agama di momen Ramadhan, khususnya di Kecamatan Siliragung.

“Kerja sama pemuda lintas agama ini perlu agar Indonesia tetap kokoh, sebagaimana prinsip gotong royong yang lama didengungkan oleh para pendiri bangsa dan peran media justru harus mengabarkan keharmonisan dalam keberagaman ini, bukan mengabarkan perbedaan untuk membuat konflik,” ujar Afif.

Melalui Solidaritas Tanpa Batas, Siliragung adalah daerah yang menjunjung tinggi persatuan dan sikap saling menghormati satu sama lain.

“Dengan adanya kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menyatukan kebersaman dalam memahami dan menjaga NKRI dan Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tuturnya. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *