Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Keelokan dan kenyamanan Banyuwangi, menjadikan kabupaten ini sebagai jujugan para komunitas untuk menggelar gathering. Seperti akhir pekan ini, Ford Everest Club Indonesia (FEVCI) yang merayakan empat tahun berdirinya di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku senang dengan makin banyaknya komunitas yang menggelar acara di Banyuwangi. Termasuk rombongan FEVCI dan jambore batik se-Jawa Timur pada akhir pekan kemarin.
“Setidaknya kemarin ada 300 orang yang berkunjung ke Banyuwangi selama dua malam. Terima kasih kepada rombongan ford everest dan Asosiasi Pengusaha Batik Jatim yang telah memilih datang ke Banyuwangi. Kami akan terus berupaya meningkatkan amenitas, atrakai, dan akses kami untuk menjadikan kota ini nyaman sebagai kota wisata,” kata Anas, Minggu (7/7/2019).
Ketua FEVCI, Mohammad Amrullah, mengatakan setiap tahun mereka berkumpul dan menggelar gathering secara bergantian di sejumlah kota di Indonesia. Tahun ini, lanjut dia, banyak anggotanya yang meminta untuk menggelar di Banyuwangi.
“Sengaja kami gelar di sini karena kami penasaran dengan cerita banyak orang tentang Banyuwangi. Setelah sampai di sini, ternyata lebih dari ekspektasi kami. Tempatnya sangat menyenangkan, juga destinasinya,” kata Amrullah.
Mereka berada di Banyuwangi selama tiga hari, dari 4-6 Juli 2019. Mereka mengeksplorasi beberapa destinasi wisata seperti Kawah Ijen, Pulau Merah dan G-Land, hingga menginap di Villa Solong.
“Tempatnya menyenangkan bagi kami. Karena jumlah kamarnya terbatas, kita lalu mendirikan tenda di Villa Solong. Eh, jadinya malah menarik dan jadi pengalaman yang seru,” ujar Amrullah.
Ketua penyelenggara Jambore nasional dan anniversary ke-4 FEVCI, Gregorius Nazareth menambahkan jambore ini diikuti 150 peserta dari seluruh Indonesia. Mereka juga membawa keluarga masing-masing untuk ikut serta.Total ada 200 mobil jenis SUV yang dilibatkan.
“Peserta semua terkesan apalagi yang bawa keluarga mereka senang di Banyuwangi, kulinernya, tempatnya, belanja oleh olehnya juga disini lengkap semua,” kata Gregorius. (*)
Muhajir Efendi
