Akibat Oleng, Pickup Tabrak 3 Motor

Radiobintangtenggara.com, Singojuruh – Pick Up L300 menabrak tiga sepeda motor, satu pengendara meninggal dunia.

Kecelakaan kembali terjadi, kali ini tepatnya di Jalan Raya Jurusan Genteng Rogojampi, Dusun Garet Desa Alas malang Kecamatan Singojuruh, Minggu (13/07) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil pick up dan tiga sepeda motor.

Kanit Lantas Polsek Rogojampi IPDA Dwi Wijayanto saat dihubungi jurnalis radiobintangtenggara.com mengatakan, Kecelakaan terjadi malam Minggu tepatnya di jembatan Gambor Singojuruh Banyuwangi, antara mobil dengan 3 sepeda motor.

Pengendara Yamaha N Max Abdul Rohim meninggal dunia karena mengalami luka berat di kepala. Sementara yang dibonceng adalah Sri Sumarni (51) dan Emil (13) juga mengalami luka, namun sudah mendapatkan perawan di klinik terdekat.

“Korban Abdul Rohim tewas dalam insiden itu, karena ada luka sobek di bagian kepala, kemudian istri dan anaknya hanya mengalami luka, dan kita langsung ke klinik,” ujarnya.

Kendaraan lain yang juga terlibat adalah Sepeda motor Honda Beat dengan nopol P-6150-ZB yang dikendarai Ahmad Junaedi dan Honda Beat dengan nopol P-3809-WZ yang dikendarai Kasiyano Adi Saputra. Kedua pengendara tersebut mengalami luka lecet di tangan dan kaki.

“Kalau Junaedi sama Kasiyano ini alhamdulillah tidak sampai begitu parah,” unngkapnya.

Menurut keterangan saksi, awalnya sepeda motor Yamaha N Max yang dikendarai Abdul Rohim tersebut melaju dari arah Rogojampi menuju Genteng. Dari arah yang bersamaan dibelakangnya juga melaju sepeda motor Honda Beat nopol P-6150-ZB yang dikendarai Ahmad Junaedi dan Honda Beat nopol P-3809-WZ yang dikendarai Joni Hartono.

Sementara dari arah berlawanan atau dari arah Genteng ke Rogojampi melaju pick up P-6898-ZN yang dikendarai Eko Setyo Budi.

Sesampainya di Tempak Kejadian Perkara (TKP) tiba-tiba pick up oleng ke kanan/lepas kendali dan menabrak tiga sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Ketiga pengendara sepeda motor tidak sempat menghindar karena jarak yang sudah sangat dekat. Maka kecelakaan pun terjadi.

IPDA Dwi Wijayanto menambahkan, untuk kejadian ini pihaknya menghimbau bagi para pengemudi mobil untuk mengecek mobilnya sebelum melakukan perjalanan jauh, terlebih pada malam hari, bila perlu servis rutin untuk menjaga kestabilan mobil. (*)

Rima Indah / Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *