Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox melakukan kunjungan ke Banyuwangi ditemani Bupati Anas (Foto : Rizki Restiawan/RBT)

Wakil Dubes Australia Kunjungi Pelayanan Publik di Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox melakukan kunjungan ke Banyuwangi. Cox mengapresiasi berbagai pelayanan publik yang telah dijalankan Banyuwangi. Mulai dari program kesehatan hingga Mal Pelayanan Publik.

Cox datang ke Banyuwangi bersama Presiden Direktur & CEO Nutrition International, Joel Spicer. Mereka berkunjung ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis – Jumat (18-19 Juli 2019) dalam rangka kampanye pemenuhan gizi dan nutrisi bagi remaja putri.

Dijelaskan dia, program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan remaja yang akan berpengaruh pada masa depan remaja tersebut. Nutrisi yang tercukupi sejak masa remaja akan menghasilkan SDM yang cerdas, dan mereka bisa mandiri secara ekonomi nantinya.

“Kami terkesan bagaimana program pemenuhan gizi remaja putri di Banyuwangi telah berjalan dengan baik. Hal itu kami lihat di SMKN 1 Banyuwangi dan Puskesmas Singojuruh kemarin,” kata Cox saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat (19/7/2019).

Sejumlah program yang telah dijalankan oleh Banyuwangi untuk pemenuhan nutrisi remaja adalah Si Jari Merah (Generasi Remaja Putri Merdeka dari Kurang Darah), anak tokcer – pemantauan nutrisi sejak bayi hingga usia anak, hingga pemberian yodium ke ibu-ibu rumah tangga.

Selain itu, Cox juga tertarik dengan pusat pelayanan, Mal Pelayanan Publik yang mengintegrasikan 199 layanan publik dalam satu tempat. Mulai layanan yang merupakan otoritas  pemkab, hingga layanan dari instansi vertikal seperti dari kepolisian, imigrasi, BPN, kantor pajak, hingga BPOM.

“Kami lihat Mal Pelayanan Publik sangat terkesan. Pelayanan yang disampaikan ke masyarakat dengan cara terpadu dan mudah ini sesuatu yang baik sekali. Letaknya yang di pusat kota, berbagai layanan seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi dijadikan satu di sana,” kata Cox.

Menurut dia, apa yang terjadi di Banyuwangi saat ini tidak lepas dari visi pemerintahan yang visioner. “Ada banyak hal yang bisa disampaikan Banyuwangi ke banyak pihak. Berbagai inovasi yang kami  kami lihat di sini yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah suatu contoh baik sebuah kabupaten. Semua bisa belajar kemari,” puji Cox.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Joel Spicer. Menurut dia, program pelayanan publik yang dijalankan Banyuwangi sangat nyata.

“Saat ini kami sedang berpikir bagaimana meng-copy model Banyuwangi, dan menyemangati kabupaten lainnya untuk melakukan hal serupa. Kami siap mendukung Banyuwangi, misalnya untuk peningkatan SDM. Bisa juga kerjasama program beasiswa,” kata Joel.

Sementara itu, Bupati Anas menjelaskan program terbaru, Mal Orang Sehat kepada mereka. Pemkab mendorong langgam gerak Puskesmas dengan mengubah paradigma pengelolaan kesehatan dari ”paradigma sakit” menuju ”paradigma sehat”. Pemkab mendorong agar orang sehat rutin ke puskesmas untuk kontrol kesehatannya sebelum jatuh sakit.

“Apa yang dilakukan NI dengan kampanye pada remaja putri ini sejalan dengan program pemkab yang kini gencar melakukan promosi preventif kesehatan. Kami berharap NI dan Australia bisa mendukung program preventif kami ini,” kata Anas.

Selama di Banyuwangi, NI memberikan dukungan program kesehatan dengan memberikan asistensi teknis dan pelatihan kepada tenaga kesehatan tentang pencegahan anemia serta memastikan program tersebut berjalan. Selain itu, NI juga memberi pengetahuan tentang gizi berimbang bagi remaja dan kaum ibu. (*)

Rizki Restiawan

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *