Bupati Anas Lepas Pemberangkatan Calon Jemaah Haji (Foto:MuhajirEfendi/RBT)

Bupati Anas Lepas Pemberangkatan Calon Jemaah Haji

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Sebanyak 443 jemaah calon haji (JCH) Banyuwangi diberangkatkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Minggu dini hari (21/07/2019). Calon tamu Allah SWT tersebut diberangkatkan di depan kantor pemkab tepat tengah malam dengan menggunakan 11 bus, yang disediakan pemkab untuk memperlancar perjalanan ibadah para jemaah.

Dari JCH yang berangkat, tercatat peserta dengan usia tertua, Sidik (101) asal Dusun Sumbersuko, Desa  Keselir, Kecamatan  Siliragung. Satu JCH termuda, Siti Nur Azizah (18), dari Dusun Krajan, Desa Peterongan, Kecamatan Kalibaru.

Mereka berangkat menuju asrama haji Sukolilo untuk selanjutnya diterbangkan menuju Mekah, Al-Mukaromah.

“Semoga semua jemaah diberi kesehatan bisa melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan selamat. Kami juga titip doa, di setiap tempat-tempat yang mustajabah tolong doakan Banyuwangi untuk selalu aman, sejahtera dan dijauhkan dari segala bencana,” kata Bupati Anas.

Periatiwa haru terjadi tatkala adzan dikumandangkan seluruh JCH yang akhirnya membuat haru para pengantar hingga meneteskan air mata. Apalagi ketika bus berangkat dari garis start, para pengantar melambaikan tangan ke arah jemaah yang berada di dalam bus.

“Setiap saya menyaksikan keberangkatan tamu Allah, hati saya terasa teriris. Haru, sedih, namun tetap bahagia menyaksikan keberangkatan mereka. Doa kami semoga mereka selamat dan pulang menjadi haji yang mabrur,” kata salah seorang pengantar.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi, Slamet, menambahkan JCH Banyuwangi tahun 2019 ini jumlahnya 1.310JCH  tergabung dalam tiga kloter, 48, 49 dan kloter 50. Pemberangkatan pertama yang kumpul Sabtu malam ini (20/07) diberangkatkan Kloter 48 dengan jumlah 448 JCH. Mereka berangkat dijadwalkan masuk asrama haji pukul 10.00 Wib.

“Sedangkan kloter 49 dan 50 baru besok Minggu tengah malam (21/07/2019) juga dari depan pemkab. Dua kloter ini dijadwalkan masuk asrama haji Senin (22/07/2019,” jelas Slamet.

Para JCH ini, akan dipandu oleh 15 orang petugas, yang terdiri antara lain Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan petugas medis.

Para JCH asal Banyuwangi ini, kata Slamet, masuk ke gelombang kedua. Sehingga jadwalnya mereka langsung menuju Mekkah. “Setiba di Mekkah mereka akan melaksanakan umroh wajib, karena mereka ini termasuk haji tamattuk (mendahulukan umroh dulu baru haji),” terangnya.

Setelah umroh, mereka menunggu pelaksanaan haji kira-kira 17 hari. Setelah melaksanakan ibadah haji para jemaah haji akan bergeser ke Madinah untuk melaksanakan ibadah sunnah arbain.

“Mereka  dijadwalkan kembali ke tanah air  tanggal 2 September 2019 dari Madinah menuju Surabaya,” pungkas Slamet. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *