Radiobintangtenggara.com– Selain meliburkan KB, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK dialihkan ke rumah, Pemerintah kabupaten Banyuwangi melalui Dinas kebudayaan dan Pariwisata memutuskan menutup sementara pintu masuk bagi para wisatawan lokal dan mancanegara yang hendak ke Banyuwangi
Penutupan sementara wisata Banyuwangi ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang semakin hari terus meluas penyebarannya
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Banyuwangi , My Bramudya menyampaikan penutupan sementara wisata di seluruh banyuwangi untuk mengantisipasi penyebaran virus corina atau yang lebih dikenal sebagai covid-19,
“Akses ke pintu masuk wisata banyuwangi kita tutup sementara untuk memastikan destinasi itu bebas virus Covid-19,” ujar kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Banyuwangi kepada Radio Bintang Tenggara, Senin (16/03) melalui sambungan On Air
Bramudya menjelaskan, langkah Pemerintah Banyuwangi menunjukan keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi mewabahnya virus corona,
Sehingga kedepannya dapat dipastikan bahwa destinasi wisata di Banyuwangi aman terhadap virus yang saat ini sedang melanda di seluruh dunia.
“Kita lakukan langkah antisipasi, tapi bukan kita ciptakan ketakutan di destinasi,” tegasnya
“ Kabar yang kurang baik tetapi ini jauh lebih baik untuk melihat dan mengvaluasi dan kedepan selama 14 hari melihat bagaiman perkembangan virus corona , dan juga untuk menata destinasi” Ungkap Bramudya
Bramudya mengungkapkan hal ini merupakan kabar kurang baik bagi kalangan wisatawan dan pengelola wisata , Namun pemerintah harus mengutamakan keamanan Banyuwangi dan keselamatan masyarakat Banyuwangi, serta mengesampingkan sisi ekonomi.
sebab meskipun di berbagai wilayah ada penurunan angka wisatawan imbas corona, ternyata di Banyuwangi masih stabil bahkan cenderung ada peningkatan.
Lebih lanjut baramudya menginginkan selama masa inkubasi 14 hari tersebut diharapkan pelajar bisa melaksanakan pembelajaran dirumah bukan dianggap liburan, sehingga tidak bepergian ke tempat keramaian salah satunya ke destinasi wisata. Tegasnya
Selama penutupan Pemeritah Banyuwangi memastikan bakal melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area publik seperti pelabuhan, tempat wisata, bandara dan tempat keramaian lainnya.
Selama masa inkubasi 14 hari, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi juga akan melakukan penataan Destinasi Wisata Banyuwangi yang lebih sehat.
Selain destinasi wisata penutupan juga dilakukan di tempat hiburan malam, dan tempat keramaian lainnya.tegasnya
Bramudya, juga menghimbau kepada masyarakat Banyuwangi untuk kompak dan peduli terhadap sesama dalam pencegahan virus corona masuk ke Banyuwangi. Selain ikhtiar, juga tidak lupa untuk berdoa.Tegasnya (Han)
Mohamad Handoyo