Layangan penyebab listrik padam di wilayah Cluring. (Foto. Antonio Aldila)

Lagi, Layang-layang Jadi Penyebab Listrik Padam

Radiobintangtenggara.com, SRONO – Keluhan listrik padam dibeberapa wilayah PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muncar dirasakan oleh pendengar Bintang Tenggara Banyuwangi. Safarudin warga Rejoagung Srono mengabarkan tentang pemadaman tersebut.

Tidak hanya Udin, warga lain di wilayah Srono juga mengalami hal yang sama. Eko Sujatmiko warga Kebaman Srono mengalami listrik padam saat lepas sholat Isya.

“Sudah dua malam berturut-turut listrik padam terus,” keluhnya.

Setelah di konfirmasi ke Tim Teknik PLN ULP Muncar, ternyata penyebab pemadaman akibat adanya puluhan layang-layang yang berada di instalasi listrik jaringan PLN.

Untuk mengamankan jaringan dan menurunkan layang-layang yang tersangkut, maka upaya pemadaman dilakukan agar aman saat proses penurunan layanagan itu.

Antoni Aldila,  Manager PLN ULP Muncar menyampaikan perihal aktivitas penghobi layang-layang di dekat jaringan listrik yang sangat berbahaya jika mainan itu tersangkut kabel listrik.

Menurut Anton di Banyuwangi,  selama dua bulan terakhir lebih dari 9 kali insiden layang-layang yang berakibat pada pemadaman listrik akibat mengnai instalasi jaring PLN.

“Layangan yang mengenai jaringan PLN dapat memicu hubungan arus pendek sehingga menyebabkan aliran listrik padam,” katanya.

Akibat terganggunya pasokan listrik selama periode tersebut, lanjut Anton, pihak PLN harus menerima banyak laporan dari masyarakat terkait listrik yang tiba-tiba padam diwilayah tanggungjawabnya.

Selain menyebabkan padam listrik, layangan yang mengenai jaringan ternyata bisa membayakan nyawa manusia, terutama orang yang memainkan layangan. “Sebab beberapa jenis tali layangan mengandung bahan konduktif sehingga bisa mengakibatkan orang yang memegangnya tersengat listrik,” ungkapnya.

Akibat insiden tersebut Pihaknya juga mengadakan sosialisasi langsung ke masyarakat dalam setiap kesempatan. Masyarakat diimbau tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik demi keselamatan bersama serta menjamin kelancaran pasokan listrik.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *