Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia. Tak jarang di musim kemarau seperti sekarang, banyak masyarakat bermain layang-layang baik dewasa maupun anak-anak.
Namun tak jarang, bermain layang-layang berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Salah satunya terjadi pada Jum’at, (31/07) dimana beberapa wilayah di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Banyuwang mengalami pemadaman listrik.
Nahasnya padamnya listrik di wilayah Banyuwangi kota itu terjadi akibat adanya layang-layang yang mengenai instalasi listrik milik PLN di Perumahan Mendut Regency. Hal tersebut dibenarkan oleh Budi Utama, Supervisor Tekhnik PLN ULP Banyuwangi Kota. Menurut Budi, akibat gangguan layang-layang mengakibatkan listrik padam dibeberapa wilayah termasuk ULP Banyuwangi Kota.
“Kami menghimbau agar masyarakat tidak bermain layang-layang didekat instalasi listrik milik PLN,” katanya.
Budi menambahkan bahwa dalam dua hari terakhir listrik padam akibat layang-layang terjadi hingga enam kali lebih. Tidak hanya di wilayah ULP Kota Banyuwangi namun juga ULP lain mengalami kendala yang sama. Setelah ditelusuri petugas diketahui, jika pemadaman listrik tersebut terjadi dikarenakan instalasi aliran listrik (kabel terkena layang-layang milik warga.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, pihak PLN meminta masyarakat untuk tidak bermain layang-layang dekat dengan instalasi listrik milik PLN. Pihaknya juga melakukan patroli setiap hari sambil membersihkan layangan di jaringan listrik. “Sebab banyak layang-layang yang tertinggal jugadi instalasi listrik milik PLN,” ujarnya.
Fareh Hariyanto