Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, PURWOHARJO, – Aktivitas nelayan pada saat golombang tinggi tidak begitu banyak yang melaut. Supriyono, Kepala Pelabuhan Ikan Grajagan menyampaikan perihal perkembangan sementara kondisi nelayan di pelabuhan tersebut.
Menurut Supri akibat cuaca yang cukup fluktuatif mengalami perubahan, serta tinggi gelombang 3 – 5 meter ditambah perputaran arus tengah air laut yang masih kuat juga membahayakan aktifitas nelayan terganggu.
“Bahkan tiga hari sebelumnya di Pantai Plawangan Grajakan Purwoharjo sempat terjadi laka laut, beruntuk korban selamat dan hanya mengalami kerugian material saja,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Minggu, (02/08).
Pun begitu, tetap saja ada nelayan yang tetap melaut, pihak pelabuhan ikan selalu mengingatkan agar nelayan tetap menggunakan pelampung agar tetap aman. Tidak hanya itu saja. Di pesisir Pantai Plawangan juga sudah dipasang alat deteksi gelombang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi untuk memantau perkembangan ombak.
Supri menambahkan nelayan yang menyandarkan perahunya rata-rata memilih melakukan perbaikan perahu dan jaring yang sering di gunakan melaut. “Sehingga saat cuaca dapat kembali normal nelayan bisa kembali melaut,” ujarnya.
Fareh Hariyanto
