Gerakan Jatim Bermasker di Wilayah Hukum Polresta Banyuwangi. (Foto. Polresta Banyuwangi)

Polresta Banyuwangi Kenalkan Gerakan Jatim Bermasker

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi bersama TNI serta Jajaran Forkopimda Banyuwangi melaunching gerakan Jatim Bermasker di Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.  Kamis (06/08). Launching Jatim Bermasker itu dilakukan dalam rangka percepatan penanganan penyebaran Covid-19 serta upaya pemerintah guna menangkal dan menekan angka penularan Covid-19

Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, Kompol Mustaqim mengatakan guna menyambut adaptasi kebiasaan baru. Polda Jawa Timur beserta Polres Jajaran termasuk Polresta Banyuwangi menggaungkan program Jatim Bermasker.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam mematuhi protokol kesehatan demi mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di Banyuwangi,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi.

Kompol Mustaqim menekankan program  gerakan Jatim Bermasker itu nantinya akan menggalakkan agar masyarakat aman namun tetap produktif. Supaya masyarakat harus tetap sehat, dalam memasuki era Adaptasi Kebiasaan Baru saat itu. Untuk itu, jajaran Polresta Banyuwangi akan sosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terlebih dahulu dalam penggunaan masker yang rencana awal akan mensosialisasikan di kampung tangguh.

Ia menambahkan bahwa  program Jatim Bermasker, turut menggandeng jajaran TNI bersama perangkat Desa dan tokoh agama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Seperti diketahui, memakai masker bisa menjadi sarana untuk membatasi penyebaran virus, sehingga dapat tertolong dan terbantu.

Selain itu gerakan Jatim Bermasker sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengeluarkan InPres No.6 Tahun 2020, tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan, dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. “Harapannya dengan ini angka Covid di Banyuwangi bisa menurun,” ujarnya.

Muhammad Handoyo

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *