Data terbaru Covid-19 di Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Pasien Terkonfirmasi di Banyuwangi Bertambah Tujuh Lagi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi kini menjadi 92 kasus setelah ada penambahan 7 kasus baru. Adapun yang telah sembuh sebanyak 61 orang dan 3 orang meninggal dunia. Dengan demikian, pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 28 orang.

Edy Hermanto, Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Banyuwangi mengatakan sebagian besar pasien adalah hasil tracing pada kontak erat pasien konfirmasi covid sebelumnya. Dan yang lainnya, adanya riwayat perjalanan dari luar kota.

Menurut Edy hari ini pihaknya menerima hasil 30 swab. Hasilnya 7 dinyatakan konfirmasi Covid-19, dan sisanya 23 dinyatakan negatif hasil uji swab-nya. Ia lalu merinci pasien konfirmasi terbaru tersebut. “Dari 7 orang tersebut, 3 orang diketahui merupakan kontak erat pasien konfirmasi,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi.

Satu orang perempuan, yang terkonfirmasi sebagai pasien 86, merupakan kontak erat dari pasien 49. Sementara pasien 88 dan 89 adalah kontak erat dari pasien 69. Saat itu, kepada pasien 49 dan 69, Dinas Kesehatan melakukan tracing kepada 16 orang, dan hasilnya hari ini 4 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Pada Rabu, (12/08) juga ada satu tenaga kesehatan yang dinyatakan konfirm Covid-19 sebagai pasien 92. Perempuan ini berusia 25 tahun dan berdomisili di Kecamatan Genteng. Terus menjadi perhatian besar bagi, mengingat bertambahnya tenaga kesehatan yang terinfeksi corona, mengingat mereka adalah profesi yang saat ini rentan penularan virus corona.

Pihaknya terus mengingatkan kepada tenaga kesehatan untuk terus melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Tracing aktif juga dilakukan ke seluruh kontak eratnya berharap agar bisa mengendalikan penularan.

Pasien lainnya yang hari ini terkonfirm adalah pasien 87, seorang pria yang tinggal di Genteng. Lalu pasien 90 tercatat seorang pemuda (16) yang ada riwayat perjalanan dari Pasuruan. “Sementara pasien 91 adalah pria yang tinggal di Gambiran,” ujarnya.

Pihaknya terus mengimbau pentingnya penerapan protokol kesehatan di rumah. Setelah beraktivitas di luar, jika masuk rumah langsung cuci tangan, ganti baju, dan mandi sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah transmisi lokal covid.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *