Tagana Banyuwangi saat membuka Dapur Umum di Lapangan Pondok Pesantren Darusallam Blokagung. (Foto. DEDY UTOMO)

Masuki Masa Akhir Karantina, Dapur Umum Resmi Ditutup

Radiobintangtenggara.com, TEGALSARI – Penanganan covid-19 di  Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dilakukan secara sinergis olah banyak pihak. Hingga saat ini memasuki akhir masa karantina, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun resmi menutup dapur umum.

Dedy Utomo, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyuwangi menyampaikan perihal hari terakhir dapur umum yang berlokasi di Lapangan Kaligesing, Blokagung, Banyuwangi. Sabtu, (12/09).

Dedy mengatakan bahwa pagi tadi, dapur umum sudah resmi di tutup oleh Bupati Banyuwang Abdullah Azwar Anas. Dapur umum yang telah didirikan di tanah lapang yang tidak jauh dari pondok itu telah dibuka selama 14 hari. “Hal itu untuk membantu penanganan kluster pondok pesantren,” katanya.

Ia menambahkan bahwa untuk menyiapkan 18.000 konsumsi tiap hari bukan hal mudah. Apalagi makanan harus memenuhi standar kesehatan yang telah diatur jumlah kalori dan higienisitasnya. Setelah itu makanan juga harus kembali dikontrol dengan dilakukan pengetatan yang sesuai prosedur dilapangan.

Dihari terakhir, Tagana dan seluruh pemangku kebijakan didapur umum akan melakukan pelayanan hingga makan malam. “Keesokan harinya kegiatan dapur umum resmi ditiadakan dilokasi tersebut,” ujarnya.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *