HASYIM WAHID, Kordinator Divisi Hukum dan Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi. (Foto. Istimewa)
HASYIM WAHID, Kordinator Divisi Hukum dan Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Bawaslu Ingatkan Potensi Krumunan Massa Jelang Pengumuman Bapaslon

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Menanggapi perihal potensi kemunculan kerumunan massa dalam tahapan Pilkada 2020. Hasyim Wahid, Kordinator Divisi Hukum dan Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi sudah memprediksikan hal itu, kerumunan tak hanya terjadi saat pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) namun juga pada tahapan lain.

Menurut Hasyim sebelum sampai pada tahapan kampanye, ada tahapan-tahapan yang juga krusial dan berpotensi ada kerumunan massa. Dia menduga kemunculan massa kembali terjadi pada saat pengumuman penetapan pasangan calon pada 23 September nanti.

Dia menilai, saat pengumuman itu, baik calon yang lolos maupun tak lolos, berpotensi membuat aksi yang akan mendatangkan masa. Oleh karenanya pihak Bawaslu telah memberikan surat kepada masing-masing Paslon untuk tetap mematuhi aturan agar tidak melibatkan pendukung yang masif saat pengumuman penetapan Paslon.

Hasyim menekankan yang terpenting saat ini pihaknya terus berkoordinasi guna antisipasi kemunculan massa. Pihak Bawaslu, akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP yang mempunyai kewenangan membubarkan massa seandainya terjadi kerumunan masa yang melanggar aturan protokol pencegahan Covid-19.

Seperti diketahui, setelah pasangan calon pada 23 September 2020. Pihak KPU akan melakukan pengundian dan pengumuman nomor urut pada 24 September 2020. Serta melakukan Masa Kampanye di 26 September – 05 Desember 2020. Lalu masa tenang, 6-8 Desember 2020.

Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 9 Desember 2020. Serta pengumuman hasil penghitungan suara 09 – 15 Desember 2020. Tahapan terakhir adalah rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 16-20 Desember 2020. 

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *